I Was Before I Meet You

part 31

Sebelum nya author mau bilang, yang mampir kesini tapi ga kasih vote sama koment author doakan Jomblo nyampe lebaran 😂😂😂😂

Wkwkwkwk.. bego ya author maksa ke gini, becanda ketang 😋😋😋

Yang sudi, yang suka sama cerita nya, tinggalkan vote dan komen nya 🤗🤗🤗🤗

Selamat membaca,semoga suka sama alur cerita nya

Warning : typo bertaburan

***********

Dengan tergesa gesa, Cristian melangkahkan kaki nya ke ruangan CEO Cullen Enterprises.

Menurut info yang di dapatkan nya Jacob sudah pulang sejak kemarin dari Dubai, dan hari ini Cristian yakin kakak nya itu pasti sudah masuk kantor lagi, mengingat Jacob itu adalah seorang workaholic sejati.

Tanpa memperdulikan teriakan Siska sekertaris Jacob yang melarang nya untuk masuk, Cristian dengan seenak nya menerobos masuk ke ruangan kakak nya itu

Jacob yang tengah berdiri di dekat kamar mandi di ruangan nya terlonjak kaget melihat sosok pria yang di benci nya itu

"Kak, ayo kita bicara"

Jacob hanya mengerutkan kening nya menatap tak suka ke arah Siska yang tak bisa menghentikan Cristian yang menerobos masuk ke ruangan nya tanpa permisi

"Maafkan saya sir, saya ---" ucap Siska

"Pergilah"ujar Jacob memotong ucapan sekertaris nya itu yang langsung di turuti Siska, wanita itu segera keluar dari ruangan bos nya.

"Apa yang kau inginkan?" Tanya Jacob dingin, meletakan ke dua tangan nya di bawah dada nya, bersidekap berdiri dengan angkuh.

"Aku meminta maaf J, tapi sungguh malam itu tak terjadi apapun dengan ku dan Bella. Malam itu Bella menunjukan luka luka lebam, dan mengancam akan melaporkan mu ke polisi, setelah itu tiba tiba kepala ku ---"

"Jalang itu pantas menerima perlakuan seperti itu,bahkan jika perlu aku akan membunuh nya" ucap Jacob dingin,mata nya memancarkan kemarahan yang sangat besar

"Bahkan jika perlu aku juga akan membunuh mu sialan" ujar Jacob, membuat manik biru Cristian membulat dengan sempurna mendengar nya

"Kau" tangan Jacob menunjuk ke arah Cristian

"Apa salah ku pada mu heh? Apa ada sikapku yang membuat mu sakit hati? Apa kasih sayang yang ku berikan pada mu itu kurang? Apa ini balasan untuk semua hal yang ku lakukan pada mu selama ini? Sampai sampai kau dengan tega nya membiarkan wanita yang telah kau tiduri selama puluhan kali.. oh tidak tidak,bahkan mungkin ratusan kali untuk menikahi kakak mu sendiri" papar Jacob

Deg, hati Cristian serasa di remas mendengar semua penjelasan Jacob. Sumpah, Cristian mengutuk kebodohan dirinya saat itu, seandai nya saja dia punya sedikit keberanian untuk mengatakan hal sebenar nya pada Jacob meski itu mungkin akan membuat kakak dan ayah nya sakit hati, meski itu mungkin akan menjadi perbincangan hangat di luaran sana, semua permasalahan rumit ini tak akan terjadi

"Aku yakin kau sangat senang telah berhasil mempermainkan ku seperti ini, sialan kau membiarkan ku menjamah gadis bekas mu, membiarkan nya menikahi ku setelah kau puas dengan nya, dan jika aku tak segera mengetahui semua ini mungkin kau akan tertawa bahagia melihat jalang itu mengandung anak ku"

"J.. aku tak pernah---"

"DIAM" maki Jacob, menurunkan tangan nya ke samping tubuh nya dengan tangan yang sudah terkepal menahan emosi.

"Dan kau melakukan nya lagi semalam,kau meniduri lagi jalang itu , dan bahkan mungkin kalian melakukan nya dari dulu di belakang ku,, bahkan sekarang kau menyembunyikan jalang itu dari ku"