part 12

76.4K 3.3K 74
                                    

Hai hai hai readers kece,author datang lagi nih.. maaf ya lama ga update, author sibuk sekali dengan kegiatan author di dunia nyata 😢😢😢

Nah meski update kali ini cuma berisi 2000 kata dan ceritanya gaje,author harap ada readers yang mau baca cerita gaje ini 😆😆😆

Selamat membaca, maaf jika banyaj typo bertebaran dimana mana 😘😘😘

************************************

Pagi ini sepertinya pagi paling membahagiakan dalam hidup Cristian. Sejak setengah jam yang lalu Ia terbangun dan mulutnya tersenyum lebar menatap wajah Anastasya yang tengah tidur lelap di pelukan nya.

Beberapa kali wajah cantik anastasya terganggu dengan sinar matahari yang menerobos masuk melalui dinding kaca kamar Cristian membuat telapak tangan Cristian terangkat berusaha menghalangi cahaya matahari menerpa wajah Anastasya.

Pegal, itulah yang di rasakan Cristian namun rasanya rasa pegal itu terbayar dengan melihat wajah Anastasya yang tertidur lelap, wajahnya nampak begitu damai dan mampu membuat hati Cristian menghangat.

Namun ternyata meskipun telapak tangan Cristian berusaha menghalangi cahaya matahari yang menorobos masuk, tetap saja bias bias cahaya itu membangunkan anastasya dari tidur damai nya. Matanya kini mengerjap ngerjap beberapa kali berusaha mengembalikan dirinya dari alam bawah sadar nya.

"Morning" ucap Cristian dengan suara sexy khas orang bangun tidur

Anastasya tak mampu menjawab, pipinya malah menjadi merah merona menatap wajah Cristian yang hanya berjarak beberapa cm dari wajah nya, dan telapak tangannya merangkul Cristian erat.

Kilasan memori olahraga ranjang mereka tadi malam tiba tiba saja terputar dengan gamblang di ingatan Anastasya, membuat pipinya semakin merona.

Malu, tentu saja dia sangat malu mengingat ternyata dia menikmati jamahaan jamahaan Cristian di tubuhnya, desahan nya memanggil nama Cristian pun rasanya masih menggema di telinga nya sendiri. Sungguh memalukan, bagaimana mungkin dia merasakan kenikmatan yang luar biasa bersama pria mesum seperti Cristian.

Dan kini ia lebih sial, karena tangan nya lah yang merangkul pinggang Cristian erat.

Anastasya segera melepaskan pelukanya pada pinggang Cristian, kemudian menjauhkan tubuh ya dari tubuh polos Cristian dengan batang keperkasaan yang tengah berdiri tegak disana yang sejak tadi menempel pada perutnya.

Terlalu lama berada di posisi seperti tadi sepertinya akan membuat Cristian kehilangan akal dan melakukan hal hal gila terhadapnya seperti semalam. Hal hal yang sangat Tasya nikmati, sial tasya benar benar menikmatinya dan menginginkan nya lagi.

Tangan tasya berusaha menggapai gaun tidur nya yang tergeletak di lantai, namun lagi lagi sial lingery itu tergeletak cukup jauh dari jangkauan tangan nya,sepertinya semalam mereka terlalu bersemangat melalukan adegan ranjang itu membuat baju yang mereka pakai semalam  tergeletak cukup jauh dari pinggir ranjang, beberapa bantal dan guling berserakan, seprai dan kasur pun tak kalah kacau keadaanya dengan keadaan mereka saat ini.

Tasya mendengus kesal. Dia tak mau keluar dari kain putih yang menutupi seluruh tubuh nya ini dan membuat tubuh polosnya terpangpang jelas di mata Cristian yang saat ini sedang memperhatikan setiap gerak gerik nya.

"Tutup matamu, aku mau keluar dari kamar ini!" Ucap tasya kesal

Terlalu lama berduaan bersama Cristian dalam keadaan sama sama telanjang malah akan membuat Tasya makin menginginkan kegiatan semalam dilakukanya lagi saat ini.

"Kenapa aku harus menutup mataku? " tanya Cristian so polos
"Jangan bilang kau malu?" Tanyanya lagi membuat Anastasya makin mendengus kesal

"Kau tak perlu malu, aku kan sudah melihat semuanya semalam" ucapnya lagi membuat Tasya memanyunkan bibirnya kesal.

I Was Before I Meet YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang