I Was Before I Meet You

part 16

Selamat malam sayang sayang nya aku 😍😍😍

Author yang lebay datang lagi nih 🤗🤗🤗

Kali ini author up lebih cepat, cuma 2 hari part nya udah rampung aja (padahal ceritanya gaje, alurnya berantakan, tapi author so bangga aja bisa cepet up..hahahhaha 😂😂😂)

Ini tuh sebenernya karena author super seneng, vote ceritanya udah 950 lebih.. huaaahhh kalian semua ko jadi readers super baik banget sih????

Author terharu lho, asli ini mh ga bohong.. nyampe ada beberapa koment yang nyuruh author cepet up, author serasa di hargain nih soalnya ada juga yang nungguin cerita gaje author 😢😢😢

Nah, kalau begitu selamat membaca cerita gaje ini dan selalu author ucaokan mohon maaf kalo banyak typo bertebaran 😆😆😆

**********************************

Jam menunjukan pukul 1 malam, dan Cristian masih melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi di jalanan ibu kota yang sudah lenggang.

Cristian baru saja pulang kantor. Hari harinya selama satu minggu ini di penuhi kesibukan yang tiada tara. Matanya rasanya mau meloncat keluar saking dia di buat pusing dengan rentetan huruf dan angka di semua berkas berkas yang di tanganinya. Berkas berkas yang semakin hari semakin menumpuk, karena tender tender besar yang mulai berdatangan pada nya.

Belum lagi, dengan pergolakan batin nya mengenai obat potanzol yang di sarankan Rio dan Clark untuk di berikan pada Anastasya sehingga istrinya itu bersedia untuk berolahraga ranjang kembali dengan Cristian. Ini benar benar menguras pikiran dan otak nya.

Cristian tak mengingkari nya, memang benar dia sangat menginginkan percintaan panas untuk di lakoninya dengan Anastasya, tapi batin nya yang lain rasanya terus menolak untuk melakukan hal tak beradab seperti itu. Itu sama saja dengan melakukan pemerkosaan, dan pemerkosaan itu adalah sebuah dosa bukan? Tapi jika suami yang memerkosa istri nya apa masih bisa di sebut dosa?

Ahhh entahlah, kepala Cristian rasanya mau pecah. Jiwa dan raganya benar benar lelah dengan semua masalah yang sedang di hadapinya.

*********************

Ceklek

Cristian membuka pintu appartemen sambil menengteng jas dan tas kerja nya. Kancing kemeja teratasnya sudah terbuka 2 kancing, namun dasinya masih menempel kusut di lehernya, dan lengan bajunya sudah tergulung hingga siku. Cristian benar benar terlihat sangat kacau dan kelelahan lahir dan batin.

"Kau baru pulang?" Tanya Anastasya menyambut kedatangan Cristian yang di jawab Cristian dengan anggukan lemah namun matanya memandang antusias pada kedua gundukan payudara Anastasya yang menyembul melalui tangtop yang di pakai nya.

Selama seminggu terakhir, ini pertama kalinya Anastasya menyambut Cristian pulang kerja. Itupun karena Anastasya terlalu asik menonton drama korea Goblin yang di tontonya secara maraton sejak sore tadi.

Biasanya  jam 9 atau jam 10 Anastasya sudah terlelap sibuk di dalam mimpinya sendiri, dan besok paginya dia akan bangun setelah Cristian memanggilnya untuk sarapan bersama. Sungguh istri macam apa dia, tidur lebih awal dari suaminya sendiri tapi bangun setelah suaminya yang kurang tidur setiap malam itu menyiapkan sarapan dan memanggilnya untuk sarapan bersama?

"Kau pasti cape? Mau ku buatkan green tea?" Tawar Tasya tulus

Cristian tersenyum sumringah, matanya yang tadinya lelah tiba tiba menjadi segar kembali setelah melihat wajah Anastasya yang di hiasi senyuman, tubuh anastasya yang di balut tangtop dan hotpants, kaki jengjang Anastasya yang putih dan mulus, payudara Anastasya yang menyembul, leher Anastasya yang nampak menggiurkan untuk di cecapi, Oke Cristian dan otak mesum nya kembali!!