part 38

37.9K 2.6K 274
                                    

Maafkan author yang baru ada waktu update setelah 2 minggu menghilang.

Author sibuk cuy, mengumpulkan pundi pundi rupiah buat bayar hutang😂😂😂

Selamat membaca, semoga suka alur nya 😗😗😗

Warning:typo betaburan bak jerawat yang masih setia menghiasi dagu author 😤😤😤😤

**********

Duduk di ruang VVIP Tanaka Club yang memiliki suhu AC 16 derajat, dengan lengan kemeja yang sudah tergulung hingga sikut dan kedua kancing teratas sudah terbuka tak membuat rasa gerah Cristian mereda. Bahkah setengah botol margarita yang telah lolos masuk ke saluran pencernaan nya  pun tak membuat rasa haus nya mereda.

Bukan, gerah ini bukan karena cuaca yang memang tengah berada di cuaca kemarau, tapi karena suhu tubuh Cristian yang memang tengah terpengaruhi luapan emosi yang kacau balau.

Cristian meradang, suasana hati nya benar benar buruk.

Tanpa memperdulikan kedua tatapan sahabat nya yang tengah memperhatikan nya dengan rasa iba, Cristian tetap fokus menegak margarita tonic nya. Sesekali jemari tangan nya memijat pangkal hidung kemudian beralih memijat tengkuk nya, sekedar untuk menghilangkan rasa nyeri berdenyut yang menghinggap di sepanjang fronto ocsipitalis nya.

"Nyet, stop nyet!! Lo udah melebihi batas ambang kuat lo dalam minum alkohol, please jangan rusak tubuh Lo sendiri nyet!!" Ujar Rio memperingatkan seraya tangan nya menepuk nepuk bahu Cristian lembut.

"Inget, sekarang ada calon anak yang harus Lo jaga" ujar nya lagi

Di sisi Cristian yang lain, tangan Clark ikut ikutan menepuk bahu Cristian. Rasa nya tak tega melihat kemalangan yang terus datang silih berganti dalam hidup sahabat nya itu.

Clark pikir, Anastasya akan seterusnya menjadi sumber kebahagian bagi hidup Cristian. Namun ternyata pemikiran nya salah, wanita itu malah lebih menorehkan luka yang teramat dalam bagi hati Cristian.

Ya,Clark dan Rio sudah mengetahui keinginan Anastasya untuk bercerai dari Cristian karena wanita itu ternyata lebih memilih sosok pria yang kini masih berstatus sebagai pacar nya.

Bahkan mereka pun sudah tau keinginan gila dan desakan  Jacob dan Bella.

Dan itulah yang menyebabkan selama seminggu ini Cristian terus datang ke Club sepulang nya dia dari kantor hanya sekedar untuk mengisi perut nya dengan cairan cairan alkohol sampai dia benar benar mabuk tak sadarkan diri.

Dan kalau sudah begitu, selama seminggu ini pula Rio dan Clark selalu membawa Cristian pulang ke appartemen nya kemudian semalaman ikut tidur di sana,menjaga Cristian bergantian setiap beberapa jam sekali, di karenakan tak ada yang menjaga pria mabuk itu karena Anastasya sudah seminggu ini sudah pulang ke rumah orang tua nya.

Bukan tanpa alasan Rio dan Clark sampai rela bergantian menunggui Cristian setiap malam, mungkin tak banyak yang tahu jika orang yang terlalu mabuk dapat terbunuh karena tersedak muntahan nya sendiri.

Rio dan Clark menjaga jangan sampai hal itu terjadi pada Cristian, makanya mereka rela setiap malam memastikan posisi tidur Cristian miring dengan kepala tersangga bantal, kemudian tanpa sungkan memapah pria itu untuk masuk ke kamar mandi ketika rasa mual menyergap saluran pencernaan Cristian dan kemudian mekanisme tubuh Cristian mulai menggedor meminta untuk mengeluarkan cairan cairan berlebihan itu lewat muntah.

Rio dan Clark akan selalu memastikan keadaan Cristian baik baik saja.

Cristian tak layak di tinggalkan seorang diri tanpa uluran tangan dan rangkulan dari seseorang yang akan dengan suka rela menolong nya.

I Was Before I Meet YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang