اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِيْنَ، وَ أَتَاكُمْ مَا تُوْعَدُوْنَ غَدًا مُؤَجَّلُوْنَ فَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللّٰهُ بِكُمْ لاَ حِقُوْنَ، اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِأَهْلِ........
Assalâmu 'akaikum dâra qaumin mu'minîn, wa atâkum mâ tû'adûna ghadan mu'ajjalûna fa-innâ in syâ'al-lâhu bikum lâ hiqûn, Allâhummaghfir li-ahli.....
Artinya:
"Semoga Tuhan memberikan kesejahteraan atas kalian, wahai penghuni kampung orang beriman. Telah datang kepada kalian apa yang dijanjikan esok, kalian diberikan penangguhan, dan sesungguhnya kami, insya Allah, akan menyusul kalian. Tuhanku, ampunilah penghuni......" (disebutkan nama tempat pemakaman itu).
Menurut riwayat Imam Muslim, Aisyah RA menerangkan, "Setelah lewat tengah malam, Nabi SAW. keluar menziarahi pekuburan Al-Baqi', seraya membaca doa ini."
Di dalam shahih Muslim disebutkan redaksi lain sebagai berikut:
اَلسَّلاَمُ عَلَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ الْمُوءْمِنِيْنَ وَ الْمُسْلِمِيْنَ، وَ يَرْحَمُ اللّٰهُ الْمُتَقَدِّمِيْنَ مِنْكُمْ وَ مِنَّا وَ الْمُسْتَأْخِرِيْنَ، وَ إِنَّا إِنْ شَاءَ اللّٰهُ بِكُمْ لاَ حِقُوْنَ.
Assalâmu 'alâ ahlid-diyâri minal mu'minîna wal-muslimîna, wa yarhamullâhul mutaqaddimîna minkum wa minnâ wal musta'khirîna wa innâ in syâ'al-lâhu bikum lâ hiqûn.
Artinya:
"Semoga Allah melimpahkan kesejahteraan atas penghuni kampung kaum muslimin dan orang beriman ini, dan Allah merahmati semua orang yang mendahului kita dan yang akan menyusul kemudian di antara kita. Insya Allah kami akan datang menyusul kalian."
Menurut riwayat Imam Muslim, Aisyah RA bertanya kepada Nabi SAW, "Apa yang saya baca ketika menziarahi kubur, ya Rasulullah?" Nabi menjawab, "Bacalah zikir ini ketika berziarah."
Sedangkan menurut riwayat Buraidah yang disebutkan pula dalam Shahih Muslim, bacaannya adalah sebagai berikut:
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ، وَ إِنَّا إِنْ شَاءَ اللّٰهُ بِكُمْ لاَ حِقُوْنَ اَسْأَلُ اللّٰهُ لَنَا وَ لَكُمُ الْعَافِيَةَ.
Assalâmu'akaikum ahlad diyâri minal mu'minîn, wa innâ in syâ'al-lâhu bikum lâ hiqûna as-alullâhu lanâ wa lakumul 'âfiyah.
Artinya:
"Semoga Allah melimpahkan kesejahteraan atas penghuni kampung-kampung orang beriman ini, dan sesungguhnya kami insya Allah akan menyusul kalian. Aku mohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan untuk kalian."
Menurut riwayat Imam Muslim, Nabi SAW mengajarkan ucapan di atas kepada sahabatnya supaya dibaca di kala menziarahi kubur. Dan, sesudah memberi salam, disunnahkan kita memintakan ampun untuk penghuni kubur itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIAPKAN BEKAL SEBELUM AJAL
SpiritüelSejatinya, kematian itu tidak harus ditakuti melainkan harus dihadapi. Untuk menghadapi kematian yang pasti akan menjemput, perlu dipersiapkan bekal yang cukup, yakni dengan memperbanyak amal kebaikan. Buku kecil ini mencoba untuk menjelaskan apa...