-------👦🍌💕🍓👧-------
~informan~
"saat ini dia dekat dengan seorang wanita, apa yang harus aku lakukan""selidiki wanita itu, cari tahu tentangnya, jangan biarkan mereka lebih dekat, kau tahu dia adalah putra mahkota,jadi jangan biarkan wanita sembarangan dekat dengannya, kau mengerti"
" baiklah akan ku lakukan".
.
.
.
.
.
.
.-Baekhyunpov
Drrrrt.... Drrrttt
"siapa yang menelpon pagi-pagi begini"gumamku yang sedari tadi menyiapkan makanan untuk jiwon.berusaha menjangkau ponsel di kantung bajuku dengan satu tangan yang masih memegang penggorengan.
"ne eonni.. "ucapku mengangkat telpon.
"bee datanglah ke butik hari ini, ada proyek besar yang menantimu"balas seseorang di seberang sana.
"oohh... Jinjja, proyek apa eonni"tanyaku mulai penasaran.
"akanku ceritakan jika kau sudah sampai disini"balasnya lagi yang membuatku semakin penasaran.
"yakkk..jangan membuatku penasaran.. Baiklah aku akan kesana setelah membuatkan makanan untuk chanchan"
"ummaaa palli..palli chanchan lapal"rengek jiwon yang sedari tadi menemaniku didapur.
"baiklah..bawa chanchan juga,aku merindukan keponakan cantikku"ucap seseorang yang aku panggil eonni itu.
"eoonnii... Anakku tampan bukan cantik"ucapku sedikit merengek.
"tapi dia cantik sepertimu kau tau..haha"balasnya tertawa.
"pokoknya anakku tampan... "
"iya-iyaa.. Aku hanya bercandaa.. Jangan lama-lama aku ingin menjaili keponakanku..kkk"ucapnya lagi.
"neee...jangan membuatnya menangis lagi, "ancamku
"hahaha... Araseo... "balasnya kembali tertawa.
Tut.. Tut..
Setelah panggilan itu terputus aku kembali melanjutkan kegiatanku yang hampir selesai.
Aku memikirkan hal yang terakhir kali dilakukan oleh wanita yang aku panggil eonni itu kepada anakku, ia merobek sedikit sudut foto ayah anakku yang membuat jiwon menangis dari pagi hingga sore dan tangisan itu baru berhenti saat dia dibujuk dengan 1cup besar ice cream dengan rasa kesukaannya.
Akupun tersenyum membayangkannya, bagaimana tidak aku rasa aku memiliki banyak kesamaan dengan wanita itu kami sama-sama suka menjaili jiwon aku bahkan melakukannya setiap hari.
Kkk
"umma..kita kemana"ucap jiwon yang saat ini dalam gendonganku.
"kau ingin tau eoh"ucapku menjeweli hidung mungil miliknya.
"ummaaaa.. Appo"rengeknya.
"hehehe... Kita akan ke tempat imo, apa chanchan senang"mengecup surai hitam miliknya