11.plan, ring and meet

10.2K 748 85
                                    

08:00pm KST

seorang wanita paruh baya namun masih terlihat elegan dengan perawatan yang baik dan barang-barang mewah berkilauan ditubuhnya membuat dirinya terlihat awet muda.

Wanita paruh baya ini tengah duduk di ruang keluarga dirumah mewah miliknya, tanpak raut wajah wanita itu berubah karna berita yang baru saja ia dengar di televisi, ia terlihat beberapa kali menggertakan giginya serta mengepalkan tangannya erat. Setelah itu dengan sangat kasar mematikan layar datar didepannya.

"apa yang dia lakukan!!, anak bodoh"gumam wanita paruh baya ini.

Setelah itu ia mengambil ponselnya,mencari kontak seseorang yang mungkin ingin ia temui saat ini.

'yeob... '
Belum selesai seseorang diseberang sana menjawab telponnya,dengan nada membentak wanita paruh baya itu memotong ucapanya.

"temui aku di restoran xxx sekarang juga"

'baiklah nyonya'

*
With informan

Seseorang yang dihubungi oleh wanita paruh baya itu tengah duduk disebuah restoran, tepatnya dimana wanita paruhbaya itu katakan, ia datang lebih awal, karna ia tahu wanita itu tidak suka jika dirinyalah yang menunggu.

Dari balik jendela restoran mewah itu,terlihat wanita yang menghubunginya tengah turun dari mobil yang tak kalah mewah,ia berjalan dengan elegannya tak lupa kaca mata dengan harga fantastik bertenger dibatang hidungnya.

"selamat malam nyonya PARK"sapa seseorang yang tak lain adalah sumber informasi wanita paruhbaya itu membungkuk 90 derjat.

Tanpa membalas sapaan informannya,wanita paruh baya itu telah melesatkan bokongnya disalah satu kursi.

"aku tak ingin berlama-lama"ucap wanita yang dipanggilnya nyonya PARK itu.

"berita apa itu, bisa jelaskan padaku"ucapnya lagi dengan sedikit menekankan pada beberapa kata.

"baiklah nyonya"sang informan berusaha mengambil beberapa pasok udara sebelum ia kembali mengeluarkan suaranya.

"setelah pulang dari rumah, tuan chanyeol mengatakan padaku akan pergi kesuatu tempat"

"kemana anak itu pergi"potong nyonya park lagi, kali ini terdengar lebih tegas.

"sebelumnya maafkan aku nyonya, tuan chanyeol tidak memberitahu kemana dia akan pergi"

"dan kau tidak mencari tahu kemana dia pergi"ucap nyonya park membulatkan matanya.

"sekali lagi maafkan aku nyonya park, aku terlalu sibuk mengurusi berkas untuk konser tuan chanyeol"ujar informan menundukan kepalanya.

"hhh... Tidak berguna"
"aku tidak mau tau,jangan sampai orang orang beranggapan bahwa berita ini adalah sebuah fakta"tegas nyonya park.

"baiklah nyonya..."

-apakah aku harus mengatakan ini juga, setidaknya hal ini bisa mengurangi kekecewaannya padaku-
Batin informan

"maaf nyonya,ada satu hal ingin saya katakan"ucap sang informana.

"apa itu"singkatnya

"sebenarnya.........
wanita itu sudah memiliki anak"ragu sang informan

"MWO!!!"
"maksudmu anakku..."bentak nyonya park.

"bukan..bukan begitu nyonya, wanita itu tidak memiliki suami"

Nyonya park menggelengkan kepalanya menatap tajam kearah sang informan.
"ini tidak bisa dibiarkan!!anak itu benar-benar akan merusak nama baik keluarga Park, besok kau harus mengeluarkan berita perjodohannya"
Tegas nyonya park penuh emosi.

true family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang