Ting....tong....
Kai tengah memasak makanan di dapur apartemennya, setelah mendengar suara bel buru-buru kai berjalan kepintu untuk melihat siapa gerangan yang datang keapartemennya sepagi ini.
Ceklek...
Kai menaikan sebelah alisnya.
"n-noona...tumben sekali kau kesini"
Yoora baru saja sampai diapartemen kai,ia tersenyum manis kearah sang empunya rumah.
"ahh...chanyeol menyuruhku kesini, dia mengatakan akan memberi kejutan untukku"
"kejutan...?"yoora menganggukan kepalanya.
"kau juga tidak tahu..?"
Kai menggelengkan kepalanya.
"yasudah, kalau begitu noona tunggu saja didalam"ucap kai berjalan dibelakang yoora yang sudah memasuki apartemennya.
"kau sedang membuat sesuatu" tanya yoora yang melihat kai tengah sibuk didapur kembali pada acara memasaknya.
"ini....aku memasak sarapan,kau sudah sarapan noona"
"aku sudah...
mmm ada yang bisa kubantu" tanya yoora untuk sekedar basa basi.
"tidak usah noona, ini sudah selesai"balas kai memperlihatkan makanan yang ia masak dan sudah rapi didalam sebuah kotak.
"kau akan pergi, maksudku kau akan memberikan makan itu kepada seseorang"yoora memperhatikan kotak yang berisikan sarapan di tangan kai.
"oooh..aku akan mengantarkan makanan ini pada seseorang, noonna tetaplah disini menunggu chanyeol, aku hanya pergi sebentar, jika noona bosan kau bisa menonton televisi memasak atau beristirahat dikamar tamu, jika ada apa-apa hubungi aku nanti"jelas kai panjang lebar.
Yoora kembali tersenyum.
"nde......"
*
*
*
*
*
Ditempat lain....
Keluarga besar D.O grup tengah bersiap siap untuk acara besar sang anak, semua keluarga tampak dengan raut wajah bahagia menyambut hari yang mereka tunggu-tunggu berbeda dengan sang putri yang dirundung kegelisahan.
"kau belum bersiap-siap sayang"
Suara sang ibu mengejutkan kyungsoo putri satu-satunya keluaga D.O.
"eomma...aku..aku sebentar lagi"bata kyungsoo
"kenapa gugup seperti ini eoh? Kau sudah tidak sabar menunggu ya? Sebentar lagi sayang"goda sang ibu.
"bukan begitu eomma"rengeknya.
aku tidak yakin dengan ini semua eomma, aku tidak yakin aku akan bahagia -batin kyungsoo
*****
"selamat pagi manis...."
Kai memasuki sebuah toko dimana terdapat gaun-gaun indah yang terpajang disana.
Sang wanita yang disapa kai tak lain adalah luhan, entah bagaimana kedekatan mereka terjalin sampai saat ini, hingga kai perlu merepotkan dirinya memasakan makanan untuk luhan.
"pagii..hitam"kai mempoutkat bibirnya sedangkan luhan terkekeh melihat tingkah kai.
"duduklah, kenapa sepagi ini kesini"
kai menyerahkan kotak makan yang ia bawa membuat luhan menaikan alisnya.
