Vote sebelum baca gaes...
Baca juga curhatan gua dibawah gaes pentingWARNING
K
O
N
T
E
N
18+
🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
TAPI
BOONG.....
happy reading
*******************************"o-oppa"
Baekhyun menutup mulutnya dan menggelengkan kepalanya,perlahan ia memutar tubuhnya dan berjalan kearah pintu,satu satunya yang ingin baekhyun lakukan saat ini adalah keluar dari kamar itu tanpa sepengetahuan sang bintang.
Keringat dingin membasahi tubuhnya, mungkin ini seperti sebuah trauma, trauma akan ketakutan masalalunya, bayangan bayangan masalalu yang kini masih membekas dibenaknya, rahasia besar yang seharusnya terkubur, dan seseorang yang seharusnya tak mengetahui tentang rahasia itu,kini orang itu tengah duduk dengan isakan dan rahasia besar ditangannya.
Harapan? Secuil harapan yang pernah terbesit dibenak baekhyun, harapan untuk bisa hidup bersama dengan ayah dari anaknya, harapan untuk dicintai oleh laki laki yang kini telah mengetahui rahasianya, dan harapan untuk bangkit dari keterpurukan masalalunya. Tapi ingat itu hanya harapan baekhyun, ia bahkan sama sekali tidak menginginkan hal itu benar benar terjadi, selamanya itu semua hanya akan menjadi harapan untuk baekhyun.
GREPP....
Langkah pelan baekhyun kini hampir membawa dirinya kedepan pintu namun sebuah tangan kekar lebih dahulu melingkar di pingang ramping baekhyun yang seketika menghentikan langkahnya.
Pemilik tangan itu mempererat dekapannya membiarkan dagu runcingnya bersandar dibahu sigadis.
Baekhyun gadis yang dipeluk sangat erat oleh tangan kekar itu seketika menutup rapat matanya,membungkam bibirnya untuk tak bersuara.
Perlahan air mata menetes membasahi wajah cantik baekhyun, chanyeol yang sadar akan hal itu karna getaran bahu baekhyun yang ia rasakan mengangkat kepalanya setelah itu memutar tubuh baekhyun agar berhadapan dengannya, namun baekhyun menundukan dalam wajahnya.Ini bukan hal yang baekhyun inginkan,bukan ini rencana yang ia persiapkan dari awal,rencananya adalah untuk keluar dari dari ruangan ini tanpa sepengetahuan chanyeol,namun Tuhan berkata lain, Tuhan ingin mengabulkan doa sikecil yang meminta agar tidak dipisahkan lagi dengan sang ayah dan hidup berkumpul dengan ibunya,ya semua ini adalah harapan sikecil.
Chanyeol mengangkat dagu gadis mungil yang masih setia menutup rapat mata dan bibirnya, chanyeol menatap sedih sang kekasih yang tak bersuara didepannya, dia mengerti baekhyun tak ingin ia tahu tentang rahasia besar yang telah disembunyikannya selama ini.
Perlahan chanyeol mendekatkan wajahnya pada baekhyun memberikan kecupan sayang diujung mata sipit sigadis.
Seketika mata yang terpejam itu perlahan terbuka menatap hazel coklat tajam yang sedikit bengkak didepannya,chanyeol membalas tatapan baekhyun yang begitu lembut dan mengandung banyak arti disana,banyak kesedihan dan harapan didalamnya.