Bab 3

8.7K 468 5
                                    

"benar-benar memalukan". gumam Andrea pada dirinya sendiri. Ia tidak tahu apa yang merasukinya tadi pagi hingga hampir melakukan hal itu dengan Darren.

Sungguh untuk dua orang dewasa yang memiliki hubungan hal seperti itu wajar terjadi, namun rasanya Andrea masih terlalu takut untuk melakukannya.

Tadi pagi kalau saja tidak ada pelayan dan Mary di depan pintu kamar Darren, mungkin saat ini ia sudah mengunci diri di kamar mandi dan menangis sepuasnya.
Ya seharusnya seperti itu, tapi rasanya justru kebalikan dari itu. oh aku benar-benar sudah gila!

"Andrea... ada yang mencarimu".

"Siapa ?"

"seorang pria bernama Nick"

Andrea membeku di tempatnya, seluruh tubuhnya bergetar hebat hanya karena mendengar nama itu.
Tidak ingin terus-terusan bersikap lemah, ia menguatkan hatinya, berdiri dan berjalan pelan keluar dari dapur menuju meja yang di duduki pria bernama Nick itu.

"Untuk apa kau datang kemari ?!" Sengit Andrea setelah mendudukan tubuhnya tanpa menatap lawan bicaranya.

Nick menampakkan seringainya. "Apa kau sudah mulai menjalankan peranmu sebagai nyonya Dillingham sayang ? oh ayolah jangan lupakan bahwa kita pernah bersenang-senang sebelum kau berada ditempatmu sekarang".

Andrea mencengkram ujung kursi kayu yang didudukinya. "Bukankah aku sudah mengirimimu uang yang cukup ? seharusnya kau tidak menemuiku hingga beberapa bulan kedepan!"

Nick Menggeleng. "Jumlah yang sangat kecil untuk seorang nyonya besar".

Andrea menghembuskan nafas kesal. "Kau tahu betul tujuanku menikah bukan untuk hal itu!"

Nick tertawa. "Kau bodoh Andrea! Chloe memanfaatkanmu dengan sangat baik!"

Andrea menguatkan pegangan tangannya dikedua sisi kursinya. "Sebaiknya kau pergi sekarang. aku akan segera mengirimimu uang setelah aku mendapatkan gaji!"

Nick berdecak kemudian berdiri dari duduknya. "Jangan terlalu baik padanya Andrea! percayalah dia lebih berbahaya daripada aku!"

***

"Canada ?"

"Ya Andrea Sandler di adopsi Paul Sandler dari sebuah panti asuhan di Canada".

"Jadi gadis itu berasal dari Canada". gumam Darren.

"Dan kau harus melihat ini". Reid menyerahkan satu lembar kertas pada Darren. "nama Ayah kandungnya James Sullivan. Kau ingat nama Sullivan ?" melihat ekspresi Darren yang mulai berubah pucat, Reid melanjutkan. "ya Darren. Andrea adalah anak dari Mr. Sullivan yang kita kenal". Katanya menjawab pertanyaan yang ada di kepala Darren.

Darren menangkupkan kedua tangannya di wajah. "oh Tuhan, bagaimana ini bisa terjadi!"

"Tim hentikan mobilnya disini". Perintah Darren dari jok belakang. Pikirannya masih ruwet dengan pembicaraannya bersama Reid tadi dan ia harus segera menyegarkannya kembali.

Tim mengangkat alisnya bingung, namun ia tetap menghentikan mobilnya.

Darren menatap keluar jendela tepat kesebuah cafe yang tampak ramai. "pulanglah lebih dulu".

Tim hanya mengangkat sebelah alisnya tanpa mengatakan apapun.
Dari kecil ia dididik untuk menjadi penjaga Darren.
Bagi Tim Darren adalah pria yang baik dan hangat. Darren selalu menganggapnya sebagai teman, mengingat umur Tim yang hanya lebih tua 2tahun. Darren memperlakukannya dengan sangat baik dan Tim bersyukur. Ia berjanji pada dirinya sendiri akan menjaga dan melayani tuan sekaligus teman baiknya itu seumur hidup.

Not AroundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang