Gue senyum-senyum malu.
"Gue salting, terus jatuh nabrak trotoar."
Konyol.
Guoblog.
Koplak.
Bege.
Bisa-bisanya si njun :v
"Padahal niat gue ngirim pas lo masih dijalan kan biar gak dibaca."
"Ya gimana ya, lo bahkan lebih penting dari pada diri gue sendiri."
Ah stop renjun, stop!
Receh sangadhh
Hidupnya kebanyakan ngegombal banget si :((
Lama-lama meledak ini gue punya jantung :'3
"Lebay..." kata gue sok sewot.
Setelah hening yang agak lama, gue keinget sama surat tadi.
"Njun..."
"Hm?"
Gue ngeluarin amplop tadi. Terus nunjukin ke dia.
"Buka deh!" kata dia sambil nahan senyum.
Ada kertas kecil.
Terus ada tulisannya...
Renjun mau jadi ... nya Trisha
Gue ngerutin dahi, gak ngerti. Gue ngelirik Renjun yang malah ngendikin bahu.
"Apa?" tanya gue.
"Gue sih berharapnya pacar atau apa gitu..."
"Pembantu? Hahaha."
"Gapapa, asal buat lo. Apa aja gue gak masalah."
"Apa ini... Lo nembak gue?"
Dia ngangguk, terus bentuk jempol sama telunjuknya jadi kayak tembakan. Dan... "Dor!"
"Oke. Pacar."
Gue gak pingin senyum. Tapi itu gak bisa ditahan. Pingin biasa banget. Tapi rasanya bahagia aja. Eh, kebalik.
Renjun juga masih haha-hehe aja. Dan itu malah semakin bikin gue salah tingkah. Gue kelihatan seneng banget, sedangkan dia masih bisa stay cool gitu.
"Gue seneng." kata dia. "Walau gak kelihatan, tapi gue seneng banget hari ini. Kalau bisa, pengen gue peluk..."
"Gue?"
Dia senyum.
Eh, dia pengen meluk gue?
"Gue?" tanya gue sekali lagi.
Dia senyum lagi. Terus dengan bloonnya ngerentangin tangan sambil teriak. "Pengen peluk mamah~ renjun jadian sama trisha, mah!"
Ah.
Dasar -,-
•••
Yah... Hilang sudah kesempatan ku sama si njun :((
YIHAAA~ TEPAT DI SAAT GUE NYADAR KALAU READERNYA UDAH 1K DAN TEPAT SAAT INI JUGA NJUNTRIS(?) JADIAN :33
KAMU SEDANG MEMBACA
10 Reason 'Why I Love Renjun' [✔]
Short Storyyou showed me how to find myself when i needed it the most. ••• ©2017 by siyuy