10 Reason 'Why I Love Renjun' [✔]

Kesepuluh

Alasan 10

Renjun sayang sama gue. Entah kenapa gue selalu punya keyakinan itu setiap sama dia. Cara dia bikin gue nyaman, merhatiin gue, dan semuanya. Dia selalu bikin gue yakin sama hal itu.

•
•
•

"Njun..."

"Hm?"

Lo sayang kan sama gue?

"Gak papa..."

Gue nyenderin kepala gue ke pundaknya. Gue gabut. Dia ngajakin gue nonton film yang masalahnya serius serius.

"Lo mau nonton yang lain?"

Gue geleng. Tapi sebenernya pingin ngangguk.

Bentar lagi, gue sama Renjun bakalan sibuk lagi. Event sekolahnya udah H-sedikit, gue gak tau pastinya kapan, tapi dia bilang sebentar lagi. Gue juga dua hari lagi mau tanding.

"Jangan gitu napa, Tris..."

"Gitu kenapa si?" tanya gue heran.

"Ya lo kelihatan galau gitu, gue jadi gak tega."

Gue ketawa kecil, kenapa mendadak dia jadi alay lagi? :v

"Kenapa sih? Orang gue gak apa juga..."

"Nanti gue bakalan tetep ngechat lo kok, gue vidcall kalau perlu."

"Iya iya, bawel. Lagian kita juga sama-sama lagi mau ada acara. Gue tuh gak masalah."

"Gue tuh sayang sama lo, Tris. Ngebayangin lo ngambek sama gue aja gak bisa."

"Alay~!" gue nonjok bahunya seperti biasa.

"Hehehe, iya."

Dia megang tangan gue. Ngerangkul gue. Terus habis itu bilang sayang sama gue. Huhuhu, manakuattt??? :((

"Gue seneng punya pacar kayak lo, Njun."

"Kenapa?"

"Karena lo punya banyak fans, jadi setidaknya sekarang banyak yang lagi ngiri sama gue."

Gue ketawa, dia dengus kesel. Apa yang gue bilangin barusan, itu seratus persen sebuah candaan. Dan Renjun juga musti tau itu.

Gue cuma gak bisa bilang banyak hal ke dia. Biar setidaknya, kalau kita putus nanti, gak banyak hal yang bikin gue menyesal.

Tapi gue sih berharapnya jangan sampe putus :33

"Sama gue terus ya, Njun?"

"Iya, Trisha."

"Gue juga sayang sama lo." Gue meluk Renjun. Dan dia masih fokus nonton filmnya.

"Renjun!?"

"Apaansi?"

Nah kan... udah kemaren gak bisa diajak galau,
Sekarang mau di romantisin juga gak bisa -,-

END

•••

Akhirnya cerita unfaedah ini tamat.

Btw, makasih ya buat yang udah baca ss yang alay banget ini. Tolong maafkan authornya yang alay aja :'3

Sampai ketemu di cerita lain, atau mungkin... bonus chapter?? hnggg. tunggu yha sayy :))