Kir's Answers

γ » Gamma (6)

Kir : "Siapa namanya tadi?"
Katrina : "Luv."
Kir : "Nama belakangnya?"
Katrina : "Tidak ada, hanya Luv."
Kir : "Itu nama yang tidak lazim."
Katrina : "Menurutku 'Kir' malah yang tidak lazim."
Kir : "Kir diambil dari kata Keer. Salah satu nama French Wine. Tolong fokus pada orang ini, Katrina. Bagaimana ciri-ciri gadis bernama Luv ini."
Katrina : "Dia cantik sekali!"
Kir : "Lalu?"
Katrina : "Ya, itu tadi, dia cantik."
Kir : "Heeeehhhh... Maksudku adalah bagaimana bentuk wajahnya, rambutnya, tingginya, bentuk tubuhnya, atau tanda-tanda tertentu yang mengindikasikan itu dia."
Katrina : "Wajahnya oval, dia memakai topi lebar dan coat panjang sampai mata kaki. Coat-nya elegan sekali. Kau tahu, aku sempat bertanya dia beli dimana coat-nya. Tapi dia bilang dia tidak tahu, karena coat itu pemberian seseorang. Sedang ciri lainnya aku tak memperhatikan. Sebab dia, seperti yang kubilang tadi, cantik sekali. Orang yang bertemu dengannya pasti hanya akan terperhatikan wajahnya."
Kir : "Kau bilang dia membayar biaya inap hotel langsung satu bulan penuh. Bukankah aneh kalau dia memakai uang tunai sebanyak itu."
Katrina : "Iya juga ya."
Kir : "Apa kau tidak menanyakan apapun padanya?"
Katrina : "Kau kira itu boleh? Kakakmu bakal memecatku kalau sampai ada tamu yang komplain karena ditanya macam-macam."
Kir : "Lalu di mana gadis itu sekarang?"
Katrina : "Dia sudah keluar pagi tadi. Hampir semua tamu kita juga begitu. Karena adanya pembunuhan itu."
Kir : "Katrina, jawab dengan jujur, apa jadinya kalau gadis bernama Luv ini ternyata adalah orang yang membunuh Bianca?"

Katrina tertawa lemah. Dia terus tertawa sampai melihat ekspresi wajah Kir yang kaku. Pemuda ini serius. Dia menganggap Luv-lah pelakunya.