Kir's Answers

ρ » Rho (34)

Renee : "Darimana kau mendapatkan unicorn TERKUTUK itu!?"

Kir : "Kau sungguh ingin tahu?"

Renee : "Jangan--main-main--denganku--Kir!!!"

Kir : "Siapa yang ingin bermain-main di sini? Tapi tidak bisa kupungkiri betapa puasnya aku melihat wajahmu sekarang. Wajah yang menyadari bahwa rencananya yang sempurna ternyata memiliki cacat besar--"

Dhani : "Jangan banyak bacot, jawab pertanyaannya atau kuledakkan kepalamu sekarang..."

Kir : "Kau, Dhani kan? Masih memiliki ketenangan yang sama padahal Renee sendiri meledak karenanya. Dan kau sempat-sempatnya memindahkan pistolmu dari Queen ke kepalaku. Salut untukmu."

Dhani : "Aku tidak bercanda dengan peringatan tadi. Aku bisa menghamburkan isi kepalamu saat ini juga jika kau berbicara seenaknya. Jawab pertanyaan Renee, itu tugasmu sekarang."

Kir : "Baiklah... Renee..."

Renee : "Sialan kau. JAWAB SEGERA!"

Kir : "Kau pasti ingat sembilan tahun yang lalu ketika aku menemukan kertas rancangan pembunuhan yang kukira dibuat oleh Philipa. Kertas yang sebenarnya dibuat olehmu dan sudah kau atur sedari awal agar aku menemukannya."

Renee : "Kau memuji kecerdasanku? Itu takkan membantu."

Kir : "Siapa bilang? Yang kucoba beritahu padamu adalah bahwa sedari awal Philipa sudah curiga akan ini. Dia, adikmu yang kau manfaatkan itu, meninggalkan boneka unicorn itu beserta kertas rancangan pembunuhannya. Berbeda dengan kertas itu yang kubuang begitu saja. Unicornnya terus kusimpan. Dan sewaktu kau dengan baik hatinya memberitahu bahwa ada 'sesuatu' yang bisa membangkitkan ingatan Philipa, aku tahu unicorn itulah jawabannya. Kau kalah telak Renee..."

Renee meraung. Wanita itu menerjang ke arah Kir dengan sebuah belati yang terhunus. Kir terkesiap, dia kira hanya Dhani yang bersenjata. Belati Renee tak mungkin dihindari. Namun nyatanya itu terjadi, belati tersebut menusuk perut Queen yang entah darimana memasang badan untuk melindungi Kir. Ini de ja vu. Untuk kedua kalinya Kir diselamatkan seseorang. Pertama Ovan, sekarang Queen yang terhuyung ke belakang, ditangkap Kir yang hampir tak bisa bernafas melihatnya. Pemuda itu terpukul luar biasa. Queen tak sadarkan diri di pelukannya.

Renee : "Kau harus membayar untuk segalanya!!!"

Renee menyeret paksa Kir keluar dari sana. Meninggalkan Philipa dan Queen. Dewa kematian seolah melantunkan lagu gembira di atas tubuh keduanya yang terbujur di lantai.