Luv : "Giliranmu... Pertanyaan yang sama, apa jawabanmu?"
Morgan : "Delapan."
Luv : "Eh, berapa?"
Morgan : "Delapan. Bagiku kucing itu delapan."
Luv : "Dan anda?"
Nuzulul : "Delapan, kukira."
Luv : "Bagaimana bisa!"
Dhani : "Dia, K maksudku, dia yang memberitahu mereka."
Luv : "Caranya?"
Dhani : "Sewaktu kau menanyai L, dia menganggukkan kepalanya sebanyak delapan kali. Delapan sebagai jawaban."
Jacq : "Si lancang itu melakukannya lagi. Kita pukuli saja dia!"
Luv : "Lepaskan sumpalnya, D."
Dhani : "..."
Kir : "Uhukkk... Apa kalian tidak punya kain yang lebih baik? Penyumpal itu apak, terasa asin di mulutku."
Luv : "Hei, K, anda tahu jawabannya, lalu merasa pintar untuk membagikannya!?"
Kir : "Tentu, pertanyaanmu tidak bermutu. Siapapun tahu kucing identik dengan keberuntungan, dan keberuntungan diwakili angka delapan. Suatu garis yang tak terputus."
Dhani : "Ini tak bisa dibiarkan, Luv. Orang ini, dengan mulut bebas ataupun tidak, akan selalu menemukan cara untuk membantu yang lain."
Luv : "Saya tahu itu. Pindahkan dia, D, J."Dhani dan Jacq mengangguk. Keduanya mengangkat kursi Kir dan membawanya ke ruangan lain. Meninggalkan Luv di sana, bersama Morgan dan Nuzulul yang sadar telah kehilangan tiket 'perpanjang hidup' mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kir's Answers
Mistério / SuspenseDia hanyalah orang biasa, yang terlibat pada hal luar biasa. Mampukah dia selamat dan menemukan jawabannya? Luv's Questions dan Kir's Answers adalah sebuah paket. Anda harus membacanya secara bolak-balik untuk mendapatkan jalan ceritanya sepenuhnya...