Chapter 2

3.4K 236 5
                                    

Author pov
Yeoja cantik bermata rusa baru saja bangun dari tidurnya. Dilihatnya alarm di atas meja yang berada di samping tempat tidurnya. Jam menunjukkan pukul 6. Yeoja ini sangat rajin, berbeda dengan adiknya yang sedikit malas dan manja.
Ia segera bangkit dari tempat tidurnya menuju kamar mandi. Setelah itu, ia berganti baju dan segera turun.

"Annyeong appa!" sapa Luna dengan semangat.
"Eoh, kau sudah bangun? Hari ini kau masuk kuliah kan?" tanya appa Luna.
"Ne appa" jawab Luna datar sambil mengambil air minum.

Kemudian mereka sarapan bersama. Saat mereka sarapan, tiba-tiba appa luna memulai pembicaraan.

"Lu, bagaimana jika kita mengadakan acara pertemuan keluarga minggu depan? Appa sangat merindukan putri kecil appa juga eomma kalian." ajak appa Luna.
"Hmm... Ne appa, kurasa itu akan menyenangkan. Lagipula aku juga merindukan mereka. Oh ya, appa, bolehkah nanti aku mengajak kekasihku kemari saat acara pertemuan keluarga?"
"Kekasih? Sejak kapan kau memiliki namjachingu? Arraseo, kau boleh mengajaknya kesini. Sekalian kenalkan pada appa dan eomma ne!" sahut appa Luna.
"Aishh.. Ne appa"

Luna pov
Selesai makan, aku langsung naik ke kamarku. Aku mengambil hp ku dan segera menghubungi kekasihku.

To : Yeollie
Annyeong yeollie ku, kau sudah bangun?

To : My deer
Ne, annyeong my deer. Aku sudah bangun kok. Oh iya, kemarin kau tidak membalas pesanku, memangnya ada apa?

To : Yeollie
Hehehe... Mian chagi, kemarin aku ketiduran dan hp ku mati.
Oh ya, aku hampir lupa! Yeol, minggu depan keluargaku mengadakan acara pertemuan keluarga. Kau maukan datang ke rumahku? Sekalian aku ingin memperkenalkan kamu pada keluargaku

To : My deer
Ne chagi, aku akan datang.
Hmm... Sudah dulu ne, aku akan berangkat sekolah. Pai pai, have a nice day, my deer!

To : Yeollie
Ne, yeollie ku yang manis. Have a nice day! Belajar yang rajin ne! Pai pai

Setelah mengirim pesan itu, aku bergegas menuju kampus.




Di sisi lain, seorang yeoja sedang melamun memikirkan kejadian kemarin saat dia tidak sengaja bertabrakan dengan Chanyeol, orang yang sudah lama dia kagumi. Bahkan mungkin sekarang dia mencintainya.
Baekhee hari ini datang lebih awal dari kemarin, karena dia takut dihukum lagi.


"Dooorrr!!!"
"Yak! Kau mengagetkanku saja. Awas kau kyung!" baekhee berlari mengejar kyungsi dengan membawa sepatu di tangannya. Ia berencana memukul kyungsi dengan sepatu itu karena kyungsi telah berani mengagetkannya. Mereka pun berakhir dengan kejar-kejaran. Untung saja saem segera masuk kelas dan mengucapkan salam. Kalau tidak, mereka akan terus kejar-kejaran seperti Tom and Jerry.
~skip~

Bel istirahat pun berbunyi, mereka segera berlari menuju kantin berebut tempat duduk.

Baekhee pov
Aku dan Kyungsi menuju kantin dengan tidak seperti anak-anak lain yang berlarian untuk berebut kursi. Kita terlalu santai. Akibatnya, kita tidak kebagian tempat duduk. Aku menoleh kanan-kiri ku berharap masih ada bangku kosong. Mataku terpaku pada sosok namja jangkung yang selalu menarik perhatianku. Dia bersama teman-temannya sedang menunggu pesanan makanan mereka. Ku lihat hanya bangku itu yang tersisa. Kemudian kyungsi mengajakku untuk duduk dengan mereka.

"Baek, ayolah kita duduk dengan mereka!" rengek kyungsi.
"Yak, kyung! Shireo, kau sendiri saja, aku malu" ucapku.

Kyungsi menggandeng tanganku menuju bangku chanyeol sunbae.

"Annyeong chagi, sunbae bolehkah kami duduk disini? Kami kehabisan tempat" pinta kyungsi.

"Eoh, boleh, silakan duduk baby kyung" sahut Kai sunbae yang merupakan namja chingu kyungsi sejak 2 bulan yang lalu.

Kami pun segera memesan makanan. Tak lama kemudian, makanan kami datang, kami segera memakannya. Tidak ada satu pun yang berbicara ketika makan. Suasananya sangat canggung bagiku, namun beda lagi bagi kyungsi. Dia malah bersemangat karena duduk di samping kekasihnya.
~skip~

Aku membaringkan tubuhku di atas kasur strawberry ku. Aku sangat lelah hari ini. Aku ingin tidur. Baru saja aku memejamkan mata, hp ku berdering tanda ada panggilan masuk. Kulihat layar hp ku tertera nama 'eonni' disana. Aku pun mengangkatnya.

"Yeobseo eonni, waeyo?"

"Baekkie, bagaimana kabarmu? Kau baik-baik saja kan?"

"Ne eonni, aku baik-baik saja. Eonni sendiri?"

"Eonni juga baik-baik saja. Oh ya, eonni punya kabar, minggu depan akan diadakan acara pertemuan keluarga di rumah eonni. Kau bisa datang kan?"

"Ne eonni, aku bisa datang."

"Geurae, jangan lupa ajak kekasihmu ne!"

"Kekasih? Tap..."

"Tidak ada tapi-tapian. Oh ya, titip salam buat eomma. Bilang padanya aku sangat merindukannya. Gomawo baekkie, pai pai"

Setelah kututup telepon dari eonni. Aku merenungkan perkataan eonni tadi.

"Kekasih? Aduuhh, kenapa harus bawa kekasih sih!? Bagaimana ini? Aku tidak ingin mengecewakan eonni." gumamku.

~•~

Tbc
Annyeong chinguyaa!!!
Mian kalo sedikit gaje, maklum masih awam hehe...
Jangan lupa, kritik dan saran nya ditunggu loh!

This is My Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang