Chapter 16

2.2K 149 3
                                    

Pagi harinya, mereka berempat berjalan-jalan di sekeliling vila. Melihat indahnya Pulau Jeju, pulau yang mereka tempati saat ini. Di belakang vila terdapat kolam renang yang cukup besar, serta di sekeliling vila terdapat beberapa pohon yang menambah kesan alami tempat itu. Di sebelah kiri vila terdapat hamparan pasir putih yang cukup luas. Ya, di situlah pantainya. Perfect! Tempat ini sungguh indah.

Mereka berempat memutuskan untuk menikmati indahnya pantai di dekat vila tersebut. Mereka duduk di atas hamparan pasir putih pinggiran pantai. Baekhee menggerakkan tangan nya menyentuh pasir putih itu.

"Halus" gumam Baekhee.

Lalu ia menatap pantai sambil sesekali bermain pasir. Sedangkan Luna lebih memilih menatap keindahan pantai ditemani Chanyeol yang duduk di sampingnya.

"Pantai nya indah" gumam Luna.
Chanyeol tersenyum lembut menatap kekasihnya itu.
"Dulu aku sering sekali main disini. Dan apa kau tau, sebenarnya pantai ini jarang ada pengunjung dari luar." ucap Chanyeol.
"Hah? Jinjja-yo?"
"Ne, jinjja. Dulu aku sempat berpikir kenapa pantai ini sangat sepi. Ternyata ada larangan bahwa pengunjung dari luar tidak boleh ke pantai ini. Aku pun tidak tau kenapa begitu. Alasan nya tidak jelas."
"Kalau memang begitu, kenapa kita kesini?"
"Itu karena kita tidak dilarang mengunjungi pantai ini."
"Kenapa bisa begitu?"
"Itu pengecualian bagi kita. Setiap orang, baik pendatang maupun penduduk yang tinggal di sekitar sini, jika mereka meninggalkan jejak pernah tinggal disini, maka orang itu boleh mengunjungi pantai ini secara bebas."
"Mwo? Tapi kenapa?"
"Molla. Itu masih misteri. Hmm, sebaiknya kita tidak perlu memikirkan hal itu. Oh iya, nanti malam kan ada pesta BBQ untuk merayakan anniversary kita nih, bagaimana kalau kita belanja bahan-bahan nya sekarang?"
"Baiklah, kajja!"
Luna beranjak dari tempat duduknya di ikuti Chanyeol.

"Eonni mau kemana?" tanya Baekhee.
"Aku dan Chanyeol akan pergi sebentar ke supermarket. Kalian mau ikut?"
"Anni. Aku dan Sehun disini saja. Nanti kami akan menyiapkan kebutuhan untuk pesta nanti malam. Kalian pergilah"
"Arraseo, kami pergi dulu ne? Hati-hati di villa."
"Ne, hati-hati eonni"
Baekhee menatap punggung eonni nya yang perlahan menghilang dari pandangannya.
Sehun mendekati tempat duduk Baekhee. Dia yang sedari tadi hanya mengamati pantai, sekarang ia mulai mengeluarkan suara emas nya.

"Baek, aku tau kau tadi malam menangis dalam diam kan?" tanya Sehun.
"Eoh? Anni. Tadi malam aku baik-baik saja. Aku juga tidur pulas."
"Anni. Kau bohong. Raut wajahmu tadi malam menunjukkan kau tidak baik-baik saja. Dan juga aku tau, tadi malam kau menangis."
"Kau... Tau dari mana? Bukankah kau sudah tidur? Lagipula kasurku kan di atas, bagaimana kau tau kalau aku menangis dalam diam? Sedangkan kau melihatku saja tidak."
"Aku tau karena aku selalu bisa menebak apa yang kau rasakan. Dan aku tau dari raut wajahmu, kau memang tidak baik-baik saja."
"Jangan bercanda. Kau tidak akan tau apa yang ku rasakan."
"Terserah jika kau tidak percaya. Tapi aku percaya kau tadi malam memang menangis dalam diam."
"Terserah. Aku akan kembali ke vila. Tidak usah mengikutiku, Oh Sehun!"
Baekhee beranjak dari tempat duduknya dan berjalan meninggalkan pantai.

"Baek, tunggu!"
"..."
"Mianhe baek, aku tidak bermaksud. Aku hanya ingin memastikan kebenarannya saja. Aku ingin menghiburmu."
"Kalau sudah tau kenapa tanya!? Berhenti mengikutiku!"
Sehun terus mengejar Baekhee.
"Baek mianhe, kembalilah!"
"Hun, bukankah dari dulu kau memang sudah tau kalau aku memang begitu? Tentang aku yang menyembunyikan segalanya. Menyembunyikan perasaanku, sedihku, tangisku, dan kebenarannya. Kau tau itu!! Tapi kenapa kau selalu bertanya padaku!?"
"Tidakkah kau ingin mengungkapkannya pada Luna noona dan Chanyeol hyung?"
"Hah? Kau gila!? Sudah berapa kali ku bilang, aku tidak akan mengungkapkannya."
"Baek, tidakkah kau sadar? Kau menyakiti dirimu sendiri. Dan aku tidak tahan setiap kali melihatmu tersakiti seperti ini. Sudahlah baek, lebih baik kau ungkapkan saja pada mereka bahwa kau mencintai Chanyeol hyung dan aku ini hanya sahabatmu yang kau sewa sebagai pacar."

This is My Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang