Seorang yeoja sedang mencoba gaun pernikahannya di dalam kamar ganti dibantu oleh beberapa karyawati di butik itu. Yeoja imut itu adalah Baekhee. Sementara Chanyeol, calon suaminya, sedang menunggunya di depan.
Tak lama kemudian, Baekhee keluar dari kamar ganti. Ia melihat Chanyeol sedang menunggunya sambil membaca sebuah majalah.
"Sunbae" gumam Baekhee.
Chanyeol mendengarnya dan seketika menoleh ke arah Baekhee."Sudah selesai?" tanya nya pada Baekhee.
"Ne, sunbae." jawab Baekhee.
"Geurae, setelah ini kita ada pemotretan untuk foto prawedding kita. Cepat ganti bajumu! Aku tunggu di depan."
"N-ne."
Baekhee pun kembali ke kamar ganti.Di dalam kamar ganti...
"Aggashi, bukankah namja tampan tadi calon suami aggashi? Tapi kenapa sikapnya dingin sekali pada aggashi?" tanya salah seorang karyawati yang tengah membantu melepaskan gaun pernikahan Baekhee.
"Jeoseonghamnida, aggashi. Tidak seharusnya saya bertanya begitu." lanjut karyawati tadi setelah tidak mendapat jawaban dari pertanyaannya tersebut.
"Gwenchanna. Hmm, memang sih akhir-akhir ini dia bersikap dingin pada saya. Tapi saya yakin, dia akan mencintai saya seiring berjalannya waktu. Ghamsahamnida sudah membantu saya, saya permisi dulu." ucap Baekhee.
"Ne. Tunggu aggashi! Hmm, gaun pernikahannya bisa diambil besok. Ghamsahamnida..." ucap karyawati tadi.
"Ne. Cheonmaneyo..."Chanyeol sudah menunggu Baekhee cukup lama di luar. Ia pun merasa kesal.
"Kau lama sekali! Cepat masuk mobil!! Aku tidak punya banyak waktu. Aku harus kembali ke kantor setelah ini." ucap Chanyeol sedikit membentak Baekhee.
"M-mian, sunbae..." Baekhee pun hanya bisa terdiam dengan kepala menunduk. Ia tidak berani bicara sama sekali di dalam mobil. Suasana pun menjadi hening."Kita sudah sampai. Cepat turun!"
Baekhee pun turun dari mobil Chanyeol.Mereka berdua kini bersiap untuk pemotretan.
Pemotretan pun selesai. Chanyeol menemui sang fotografer untuk melihat fotonya.
"Maaf, apa boleh saya melihat foto barusan?" tanya Chanyeol.
"Eoh, Ne. Tentu boleh. Silakan melihat-lihat dulu! Saya permisi sebentar." ucap sang fotografer.
"Ghamsahamnida"Beberapa menit kemudian...
Chanyeol dan Baekhee sudah selesai melihat hasil pemotretan mereka. Mereka pun sudah menentukan foto manakah yang akan terpajang di pernikahan mereka Lusa.
Sang fotografer pun kembali. Chanyeol segera menjelaskan kepada fotografer tadi untuk mengedit foto kedua yang akan ia pajang di acara wedding nya.
Setelah itu, Chanyeol segera mengantarkan Baekhee pulang sedangkan ia kembali ke kantornya.Baekhee pov
Dia memang dingin. Dan aku tidak tau kenapa dia bisa sedingin itu kepadaku. Semenjak hari itu, sikapnya padaku berubah 180°. Tapi aku percaya, sedingin-dinginnya dia, dia tetap akan bertanggung jawab karena dia adalah tipe orang yang dapat menepati janjinya.Sejujurnya, dalam hati aku senang. Aku bahagia akan menikah dengannya. Aku sangat bahagia sampai aku lupa bahwa dia sangat mencintai eonniku, dan sampai kapan pun eonni tidak akan pernah tergantikan di hatinya. Aku tau itu. Aku pun tau, aku tidak berhak merebut posisi eonni di hatinya. Tapi... Bukankah eonni sendiri yang memintaku untuk menikah dengannya? Eonni pasti sudah memikirkan hal itu kan? Eonni adalah tipe orang yang selalu memikirkan dampak dari apa yang akan ia katakan sebelum ia mengatakan sesuatu. Dan karena itu aku sangat yakin bahwa eonni sudah mengira-ngira kemungkinan dampaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
This is My Love Story
Fanfiction"Mianhe eonni, aku mencintai Chanyeol sunbae. Hatiku sakit saat melihat kalian berdua. Biarlah aku melepasnya, asal eonni bahagia." Xi Baekhee "Aku sangat mencintaimu, matahariku. Kumohon kau jangan menginggalkanku" ~Park Chanyeol "Mianhe yeollie...