Chapter 5

2.5K 211 4
                                    

Author pov
Hari semakin berganti. Kini saatnya keluarga Xi mengadakan acara pertemuan keluarga. Baekhee dan Luna sibuk menyiapkan dirinya masing-masing, begitu pula eomma dan appa mereka. Para maid juga sibuk mengatur acara pertemuan keluarga tersebut.

Sepulang sekolah, baekhee dan sehun akan pergi ke salon untuk mempercantik diri mereka. Tidak. Sebenarnya hanya baekhee yang mempercantik dirinya, sedangkan sehun menunggunya dengan sepenuh hati.

"Sehun, kalau kau bosan, kau boleh pulang kok. Tapi nanti jangan lupa jemput aku jam 7, oke?" ucap yeoja mungil sambil membenahi rambutnya yang baru akan dirias oleh pemilik salon.
"Anni. Aku akan menunggumu baek. Lagipula ini sudah menjadi tugasku sebagai pacar sewaanmu."

Baekhee tersenyum mendengar jawaban sehun. Namun bukan berarti dia menyukai sehun. Dia hanya menghargainya. Karena satu-satunya namja yang ia cintai hanya chanyeol.
~skip~

Baekhee pov
Tujuanku ke salon sebenarnya karena rambutku sering rontok. Jadi, aku meminta vitamin rambut sekaligus sedikit membenahi rambutku agar terlihat anggun.
Aku melihat sehun menungguku sambil membaca majalah. Aku hanya kasihan padanya, aku tidak enak membiarkannya menungguku. Lagipula dia kan 'hanya' pacar sewaanku, jadi aku tidak ingin membebaninya.

2 jam kemudian, aku sudah selesai membenahi rambutku. Aku menatap diriku di dalam kaca.

"Perfect" ucap sehun tiba-tiba.
"Gomawo. Mian, karena membuatmu menunggu lama."
"Gwenchanna. Kajja, aku akan mengantarmu pulang!"
"Ne, gomawo sehun-ah" ucapku sambil tersenyum simpul.

°
°
°
°

Di sisi lain, seorang yeoja bermata rusa sedang sibuk membantu para maid menyiapkan acara untuk nanti malam.
Selesai membantu, ia bergegas menuju kamarnya untuk mempersiapkan diri. Tidak lupa ia menelepon kekasihnya yang sangat dicintainya itu terlebih dahulu.

"Yeobseyo my deer, ada apa?"

"Kau tidak lupa kan acara nanti malam?"

"Tentu saja. Mana mungkin aku melupakannya? Aku akan datang, chagiya"

"Gomawo. Jangan lupa tampil yang menawan ne! Aku akan menunggumu"

"Tentu. Kau juga harus tampil secantik mungkin, oke! Tunggu aku ya, my deer"

"Hmm... Pai pai yeollie, sampai ketemu nanti malam!!"
(Tiitt)

Setelah menelepon chanyeol, luna segera mandi dan bersiap diri. Hari ini ia akan tampil secantik mungkin untuk kekasihnya yang sangat ia cintai.

°
°
°
°

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 06.30. Sehun bersiap menuju rumah baekhee. Ia sudah tampil setampan mungkin agar tidak mengecewakan baekhee.

Sehun pov
Aku sudah sampai di depan rumah baekhee. Aku segera mengetuk pintu rumah baekhee. Tak lama kemudian, dibukakan pintu itu oleh seorang maid.

"Eh, nak sehun sudah datang? Mari, silakan masuk. Nona baekhee sedang bersiap diri." ucap seorang maid yang bernama Jung Ahjumma.
"Ne, ahjumma. Aku akan menunggunya."

Tiba-tiba seorang wanita paruh baya turun dari tangga dan menghampiriku.

"Ahjumma, siapa namja tampan ini?"
"Itu..." belum sempat Jung ahjumma melanjutkan kata-katanya, aku segera memperkenalkan diri.
"Annyeonghaseyo ahjumma, Oh Sehun immnida."
"Eoh, kau namjachingu nya baekkie?, kalau begitu jangan memanggilku ahjumma. Panggil aku eommonim saja, ne!"
"Ne, eommonim."
"Baekkie, cepatlah turun! Kekasihmu sudah menunggu." panggil eomma baekhee kepada anaknya.
"N-ne eomma"

Baekhee berjalan menuruni tangga menghampiriku. Kemudian ia menggandeng tanganku dan berpamitan pada eommanya.

"Eomma, kajja kita berangkat!"
"Anni, sayang. Kamu berangkat saja bersama kekasihmu. Eomma akan naik taksi. Eomma tidak ingin mengganggu kalian."
"Eoh, yasudah kalau begitu kami berangkat dulu, ne! Annyeong eomma"
"Annyeong, hati-hati di jalan ne!"
"Eomma nado"

Baekhee pov
Sesampainya di rumah eonni, aku dan sehun segera turun dari mobil. Ku lihat suasana di rumah eonni sangat ramai, karena ini merupakan acara pertemuan keluarga besar. Imo, samchon, ahjumma, ahjussi, halmeoni, dan harabeoji pun datang di acara ini.
Aku memasuki rumah eonni dengan menggandeng tangan sehun, karena mulai hari ini sandiwara ku dimulai.

Ketika baru memasuki rumah eonni, aku sudah disambut oleh appa ku.

"Annyeong, putri kecil appa. Bagaimana kabarmu? Dan siapa namja tampan ini?"
"Annyeong, appa. Perkenalkan, dia namjachinguku."
"Annyeong ahjussi, Oh Sehun immnida."

Tiba-tiba eonni datang menghampiriku dengan seorang namja. Pandanganku tertuju pada namja jangkung yang kini tengah menggandeng tangan eonni. Aku terkejut, mungkinkah itu?

"Omo! Uri baekkie sudah datang ne? Kau cantik sekali baekkie. Dimana eomma?"

Seketika eomma datang dari arah parkiran dan menghampiri kami.

"Eomma disini, sayang"

Eonni langsung menghampiri eomma dan memeluk eomma karena ia sangat merindukan eomma. Sedangkan aku? Aku tetap terpaku menatap namja jangkung yang tadi bersama eonni.

Kini saatnya acara dimulai. Semua orang berbahagia, termasuk aku. Namun, ada sedikit kekhawatiran di hatiku. Eonni memperkenalkan kekasih yang sering diceritakannya kepadaku.

"Baekkie, kenalkan ini kekasih ku yang sering aku ceritakan padamu"
"Annyeong, baekhee-ssi"
"A-annyeong cha-chanyeol sunbae"
"Mwo!? Jadi kalian sudah saling kenal?"
"Ne chagi, dia hoobae ku"
"Eoh, jadi begitu. Kenapa kamu tidak bilang hm?"
"Aku saja baru mengetahuinya hari ini"
Eonni pun mengangguk. Pandangannya mulai tertuju pada seorang namja berkulit albino yang berada di sampingku.

"Baekkie, dia kekasihmu?"
"N-ne, eonni"
"Annyeonghaseyo noona, Oh Sehun immnida"

~•~

Tbc
Annyeong chinguyaa!!! Bertemu lagi dengan author. Bagaimana kabar kalian? Semoga harimu menyenangkan. Gomawo, sudah meluangkan waktu membaca ff ku yang sedikit gaje ini.

Jangan lupa ne, saran dan kritiknya ditunggu loh!

This is My Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang