tigaaasaaatuu

455 31 1
                                    


Sehun bingung harus melakukan apa, yoona telah terisak di depannya. Sehun menarik nafas dalam dalam dan memberanikan diri untuk mendekati yoona yang masih terduduk di pinggir tempat tidurnya.

Sehun mendekatkan dirinya pada yoona dan memeluknya dengan posisi tetap berdiri.
Sehun mengelus rambut yoona yang lembut, rambut yang sering ia mainkan dulu.

Tangan yoona mulai menerima pelukan sehun dan terisak di dalam pelukan yang di berikan sehun. Sungguh yoona merindukan tubuh hangat sehun memeluknya seperti ini. Merindukan jemari tangan sehun yang lebih besar dari jarinya itu memainkan rambutnya. Rindu akan detak jantung sehun yang terus berdebar saat berdekatan dengannya. Yoona rindu itu semua.

Sudah hampir 30 menit mereka dalam posisi seperti ini, yoona memang sudah tak menangis, tapi dia sangat merindukan pelukan sehun jadi ia enggan untuk melepaskan tubuh itu.

"Maafin aku"

Kata yoona pelan saat masih dalam dekapan Sehun.

"Kamu enggak salah, aku yang salah. Maaf "

Sehun mengeratkan pelukannya dan tak lama ia melepaskan pelukannya lalu jongkok di bawah agar bh isa melihat wajah cantik yoona yang sangat ia rindukan selama ini.

Sehun memegang pipi yoona dengan tangan kanannya dan tangan kirinya ia sematkan ke jari jari tangan yoona.

Yoona tak berani menatap sehun, ia menundukkan kepalanya.

"Aku kangen sama kamu"

Sehun mengucapkan itu dan mendekatkan bibirnya pada pipi gembul yoona dan menciumnya sekilas. Yoona tak menolak semua itu.

"Sekarang... kamu mau kan balikan sama aku lagi? Mau kan sama aku lagi?"

Sehun mengangkat dagu yoona agar yoona mau melihatnya.
Yoona terpaksa melihat mata sehun yang melihatnya penuh Kasih sayang.

Entah keberanian dari mana yoona tak menjawab itu tapi malah mencium bibir sehun.

Sehun mengerjapkan matanya tak percaya bahwa sekarang ada benda kenyal yang sedang menempel di bibirnya. Bibir yoona yang tengah bersentuhan dengan bibirnya. Sehun tersenyum simpul dan menerima ciuman itu dan ikut memejamkan matanya.

Sampai beberapa detik yoona sadar dan langsung menjauhkan bibirnya dari sehun. Dia salah tingkah sekarang.

Sehun yang melihatnya hanya tersenyum dan memeluknya lagi.

"Apa tadi jawabannya?"
Bisik sehun saat di dekat telinga yoona

Yoona hanya mengangguk. Yoona memang takut akan di sakiti kembali oleh sehun tapi rasa sayang dan cintanya pada sehun menutup ketakutan itu. Yoona akan mencoba memberi sehun satu kesempatan lagi sebelum ia menyesak tidak menerima sehun saat ini.

Sehun tersenyum penuh arti dan melepaskan pelukannya.

"Mau di lanjut gak yang tadi?"-sehun

"Apa nya?"-yoona

"Situ yang nyerang tapi pura pura lupa"-sehun

"Apaan sih hun. "-yoona

"Cie malu tuh.. haha... aduh bibir ku udah gak suci lagi, astaga"-sehun

"Dasar dugong"-Yoona

"Eh udah berani ngatain ya?"-sehun

"Emang kenapa?"-yoona

"Ini kita di kamar cuman berdua loh, kamu gak takut? Aku cowok loh yon"-sehun

Sehun mendekati t ubuh yoona yang mendur perlahan. Sehun menatapnya dengan pandangan nakal.

My Freak Girl (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang