Semua diam, mungkin mereka masih mencerna apa yang baru saja di katakan oleh sehun.
" dia bakal tinggal di rumah papah yang dulu. "
Ucap papah memecah keheningan.
Tak lama terdengar isak tangis dari Mamah Oh.
"Mamah nangis? "
"Kenapa harus kesana sih hun? Disini kan banyak kampus yang Bagus hiks. "
"Maafin sehun mah, tapi sehun harus ,gak lama kok percaya sama sehun cuman 3 tahun nanti Sehun balik lagi. "
"3 tahun??! "
Yoona menatap sehun dengan tatapan sayu bercampur marah.
Namun sehun hanya membalasnya dengan anggukan.Lalu yoona menarik tangan abangnya itu dan membawanya ke lantai atas.
"Apa sih yoon? "
"Lo gila ya bang?? Kalo mau ngehindar dari gue bilang aja jangan dengan cara ini lo tuh udah bikin mama nangis. "
Sehun menatap ke arah lantai lalu tersenyum sinis.
"Tinggal bilang kata lo?! Lo sendiri yang mulai ngejauh dari gue, lo dulu yang ngehindar dari gue dengan cara lo kerja di cafe chanyeol. Ya kan?? Lo pikir nahan rasa ini gampang ha??!! Susah tau gak gue serumah sama wanita yang gue cintai tapi gue gak bisa miliki dia! Dan dengan lo ngehindar dari gue dengan selalu pulang malem itu ngebuat gue yang jadi orang jahat disini. "
Yoona hanya diam, tak lama air matanya menetes di pipinya. Sebenarnya ia juga merasakan hal yang sama dengan sehun. Hatinya selalu sakit setiap melihat wajah sehun.
"Lo setuju atau enggak gue tetep berangkat! "
Setelah mengucapkan itu sehun masuk ke dalam kamarnya. Ia merapihkan semua data yang ia butuhkan nanti untuk mencari kampus di sana, ia juga sudah mengeluarkan isi lemarinya.
Ia sudah bicara pada papahnya jika minggu ini ia akan berangkat. Tok tok tok
"Ya masuk. ""Eh mama Im. Kenapa? "
"Kamu serius? "
"Iya. "
"Mama Oh nangis terus dari tadi hun. Kamu yakin? "
" yakin mah. Ini yang terbaik. Lagipun perusahaan papah butuh penerus. Kalau sehun diem dirumah terus siapa yang bakal nerusin perusahaan papah? "
"Maafin mamah Im ya hun. "
"Loh kenapa jadi minta maaf. "
"Maaf udah hancurin keluarga kalian dan hancurin hubungan kamu sama yoona. "
Sehun diam. Ia langsung memeluk wanita paruh baya yang lebih kurus dari mamahnya sendiri. Walaupun ia bukan yang melahirkan sehun, tapi sehun sudah menganggap ia sebagai ibu kandungnya.
"Mamah jangan ngomong gitu. Kalian gak ngehancurin kok. Dulu rumah ini sepi banget, tapi semenjak ada kalian rumah ini jadi hidup mamah Oh juga lebih sering ke dapur dari pada ke Mall dan papah, aku jarang sekali lihat senyum papah yang lebar seperti itu saat beliau sedang berada bersama adik-adik sehun mah. "
Tak sadar Sehun meneteskan air matanya ia sebenarnya tak sanggup meninggalkan mereka semua. Tapi ini harus.
yoona menangis di balik pintu kamar Sehun, ia mendengarkan semua pembicaraan mamanya dengan Sehun. Yoona tahu Sehun belum pernah berpisah dengan Mama nya pasti ini berat baginya.
malam ini malam terakhir sehun berada di rumahnya bersama dengan keluarganya ini. besuk pagi sekitar pukul 7 ia harus berangkat ke Australia.
kenapa tiba tiba malam ini jadi sangat dingin
KAMU SEDANG MEMBACA
My Freak Girl (SELESAI)
FanfictionDi sekolah gue tuh ada anak cewe yang culunnya minta ampun .Dia satu kelas sama gue. Dia kemana-mana bawa buku. Pake kacamata tebel rambutnya sering ia kucir kebelakang. Jarang banget dia gak pake kucir. Dan gak tahu kenapa gue bisa suka sama dia...