My Freak Girl (SELESAI)

tigaaaaduaaaa

Hari ini sehun semangat untuk berangkat ke sekolah, tidak seperti 2 Bulan terakhir ini. Ya tentu saja ini semua karna yoona, karna pujaan hatinya itu sudah kembali lagi padanya.

Bayangkan saja jika orang yang kalian sayang kembali lagi padamu, bukankah itu menyenangkan? Maybe, because author jomblo huehue T_T, ada yang mau jadi pacar author? Gak deng canda.

Sehun menuruni tangga dengan bersenandung ria, dia menaruh tas dan jaketnya di kursi makan. Dan duduk dengan memperlihatkan deretan gigi putih nan rapinya.

"Seneng banget ya kayanya?"

"Sehun kan harus semangat mah, kan sehun jadi ketua club musik hihi"

"Mwo?!"

"Ketua club musik"

"Jinjjayo?? Wahh... anak mamah jadi ketua? Siapa yang milih? Ck, gak tahu apa ya kalo di rumah sifatnya kaya bayi?"

"Aish, mamah ngejek aku ya?"

"Hahaa.. enggak kok. Hwaiting ya oh sehun anaknya papah oh yang ganteng!"

"Udah ah, sehun mau berangkat! Dadahh mamah"

"Hati hati!"

Sehun menaiki motornya dan menuju rumah yoona untuk menjemputnya.
Sesampainya di depan gerbang ia tak langsung mengetuk pintu, tapi ia memilih untuk menunggu yoona keluar dari rumahnya.

"Mamah, yoona udah telat! Yoona berangkat!"

"Hei! Dasar bocah! Sarapan dulu!"

"Gak sempet nanti aja di sekolah!"

Yoona baru memakai satu sepatu, ia melirik jam kurang 3 menit lagi masuk. Aish kenapa ia bisa telat bangun. Ini semua gara gara mimpi sialan itu.

Yoona berlari keluar pintu rumahnya dengan sepatu yang belum terikat sempurna. Dan...

GUBRAKKKKK!

"Ah.. maaf, maaf, saya akan berhati hati, maaf.. maaf say...a.... Sehun?!"

Yoona menabrak tubuh sehun saat ia keluar dari gerbang rumahnya. Membuat ia jatuh di tanah, tapi tak sampai membuatnya sakit.

"Sini aku bantu"

Sehun mengulurkan tangannya untuk membantu yoona berdiri.
Yoona membersihkan roknya yang agak kotor karna jatuh di tanah tadi.

"Gak papa? Yuk berangkat"

Sehun menarik tangan yoona menuju motornya yang berada di pinggir jalan. Dan memberikan helm kepada yoona.

"Kamu kok disini?"

"Mau Jemput kamu"

"Kok gak bilang? "

"Surprise.. tumben kamu berangkat agak siangan?"

"Tadi telat bangun. Gih cepetan ini udah mau jam 7"

Sehun mengenakan helm nya dan melajukan motornya dengan kecepatan penuh membuat yoona di belakang harus terpaksa berpegangan pada pingang sehun. Membuat bibir sehun melengkung menyembuhkan senyumnya yang manis.

Sesampainya di depan sekolah, sehun berhenti tepat di depan gerbang, karna gerbangnya sudah di tutup 5 menit yang lamu. Mereka terlambat. Ini hal yang baru untuk seorang yoona, selama 2 tahun bersekolah di sini ia belum pernah sekali terlambat, ahini membuatnya takut. Takut akan di hukum.

Tapi hal ini justru biasa bagi sehun, membolos saja hal biasa apalagi cuman terlambat.

"Kita telat! Gimana dong?"