My Freak Girl (SELESAI)

tigaaa enammm

Authot pov.

Maaf ya lama updatenya.. habis dapet keponakan baru ini... unyu banget kaya bang Kino. Haha..

Hari ini seluruh anggota club sibuk dengan urusan club masing masing. Halaman sekolah sudah di penuhi siswa siswi yang ingin melihat seluruh penampilan dari club club yang mereka banggakan.

Sehun tampak sibuk dengan mengatur ini itu, berlari kesana kemari, menyuruh anak buahnya ini itu. Dan lainnya.

"Kalian jangan kemana kemana. Tetep di ruangan ini. Takutnya nanti kalo waktunya tampil ada yang ngilang kan ribet. Oke, yang udah selesai make up boleh makan snacknya ya. Gue tinggal. Jimin atur temen temennya ya?"

Ttitah sehun yang langsung di sahut anggukan seluruh anggota club musik.

Yoona dengan susah payah membawa baju baju untuk anak anak club musik dari depan gerbang ke ruang ganti.

Cukup membuat tangan mungilnya pegal tak karuan. Saat sampai di depan lab fisika, karna memang koridornya ramai dan pandangan yoona yang tertutup tumpukan baju yang di bawanya membuat ia susah melihat ke depan.

GUBRAKK!!

"Eh sorry,, gak sengaja. "

Ucap yoona yang langsung memungut baju bajunya yang bertebaran kesana kemari, membuat baju baju baju agak kotor, tapi masih bisa di bersihkan.

"Lo gak papa?"

Yoona yang mendengar suara itu langsung mendongakkan kepalanya melihat siapa yang ia tabrak.

"Su.. suho?"

"Sini gue bantu"

Suho ikut jongkok dan membantu memungut baju. Yoona yang sadar baju baju di bawa oleh suho langsung meraihnya begitu saja.

"Gak usah, biar gue aja. Thanks udah bantu"

Yoona berdiri dengan susah payah. Melihat yoona yang kesusahan dengan sigap suho mengambil kembali baju baju yang berada di tangan yoona,membuat yoona mengerutkan dahinya sejenak.

"Biar gue bantu, mau di bawa kemana?"
Tanya suho yang di susul senyum manis dari bibirnya.

"Kak sehun!!!"

Teriakan itu membuat sehun yang tengah berjalan terburu Buru terpaksa menghentikan langkahnya dan membalikkan badannya.

Saat badannya sudah berbalik sempurna bisa ia lihat Arin tengah berlari ke arahnya.
Setelah lama tak muncul akhirnya muncul lagi itu bocah.

EMang sehun benci, tapi sehun sudah menganggap arin kaya adiknya, karna tingkah manjanya pada sehun.

Sehun mengerutkan dahinya saat Arin tengah kesusahan bernafas karna berlari ke arah Sehun tadi.

"Lo.. lo jalan.. cepet.. amat sih kak? Huhh oksigen mana nih.. huh"

"Kenapa lari lari?"
Tanya sehun sembari melirik kertas yang ia bawa memastikan waktu tampilnya club musik yang sebentar lagi.

"Kata kak chanyeol nanti tim basket sama tim cheers di gabung kak.. aahh aku seneng deh kak bisa tampil bareng kak sehun!!"

Arin melebarkan senyumnya dan memegang tangan kanan sehun yang sudah terlipat di depan dada.

"Lah terus kenapa? Gue kira penting. Udah gue sibuk. Banyak yang mau gue urus. "

Ucap sehun dan melepaskan genggaman tangan Arin yang berada di lengan kanannya.