Halo.. Saya kembali.. Maaf kalo ada typo
Sehun sudah rapi dengan kemeja hitam dengan lengan panjang yang ia lipat sampai ke siku dan celana putih panjang yang sudah terpasang di kakinya.
Sehun menatap cermin dengan bangganya dan memakaikan wax ke bagian rambutnya dan disisir ke belakang.
Kalau adek kelasnya pada lihat author jamin pada meleleh semua deh.
Sehun turun dari kamarnya dan berjalan ke garasi untuk mengambil mobilnya. Karena mamahnya sedang pergi dengan teman arisannya alhasil mobil mamahnya di tinggal di rumah. Peluang sehun untuk memanfatkan keadaan ini mah.
"Kamu mau makan apa? "
Tanya sehun saat sudah berada di restoran bersama yoona.
Setelah menonton film horor tadi sehun bilang jadi laper karena tereak tereak kek banci tadi. Ya jadilah mereka duduk di restoran yang bernuansa itali ini.
"Terserah aja. Kan kamu yang laper. "
Jawab yoona ketus
"Kamu marah ya? Ya maaf habisnya setannya ngagetin."
"Iya, tapi gak tereak tereak segitu kenceng nya kalik. Kan malu sama pengunjung lainnya"
Yoona memanyunkan bibirnya saat mengingat betapa noraknya sehun saat ketakutan di dalam bioskop tadi. Sampai sampai ada pengunjung lain yang emosi dan hampir melempar popcorn pada sehun.
Ya kan malu maluin. Kalo kaya gitu cewek mana sih yang gak marah?
"Udah dong jangan ngambek. Aku janji besuk besuk kalo nonton lagi gak bakal kaya gitu lagi. Sekarang maafin ya, jangan marah lagi dong "
Yoona hanya melirik sehun dan menghiraukannya.
"Ya udah kalo gitu, aku pesen dulu, kamu.... AAAHHH!!! gimana sih mbaaak?! Kalo jalan tuh... "
Sehun menabrak pengunjung cewek saat ia akan berdiri dari tempat duduknya untuk memesan, tapi sekarang baju dan celananya basah terkena tumpahan kopi.
"Ya masnya yang nabrak kenapa jadi saya yang salah?!"
Kata si cewek
"Gak, lo aja yang nabrak gue. Tuh baju gue jadinkotor gini kan?! Tanggung jawab lu! "
"Emang situ siapa?! Artis?! "
Yoona tambah kesal dengan kelakuan sehun yang tak mau mengalah dan malah membesar besarkan masalah.
Yoona berdiri, mengambil tasnya dan jaket milik sehun lalu menarik tangan sehun dan membungkukan badan 45° ke arah cewek tadi.
"Maaf. Dia gak sengaja. "
Lalu menarik lengan sehun keluar dari restoran tersebut.
"Kok kamu minta maaf sih yon? Kan dia yang salah? Dia tuh cewek..... "
Belum sempat sehun menyelesaikan bicaranya..
"Kamu tuh hari ini kenapa sih? "
"Aakk... "
Belum sempat menjawab..
"Yaa!! OH SEHUN!! "
"SEHUN!! YOONA!! "
dari kejauhan soohyun memanggil sehun dan yoona yang sepertinya sedang berdebat dengan seseorang.
Soohyun yang sedang jalan dengan Chanyeol langsung menghampiri mereka.
"Kalian habis dari mana? "
Tanya soohyun
"Tadi habis nonton. "
Jawab yoona
"Sekarang mau kemana? "
"Pulang kok. Ya udah kita balik dulu ya. "
Ucap yoona dan langsung menarik sehun yang masih membisu sedari tadi.
"Sehun.. Bangun nak"
Sehun menggerakkan tubuhnya dan membuka matanya. Menatap mamanya dengan satu mata yang masih Setia tertutup.
"Ini kan libur mah.."
"Di bawah ada papahmu"
Sehun langsung membuka matanya dan mengubah posisinya menjadi duduk di tempat tidurnya. Menatap mamanya tak percaya.
"Papah? Mamah ngelindur ya? "
"Enggak. Turun lah sapa papahmu"
Setelah mengucapkan itu mamah sehunkeluar dari kamar sehun meninggalkan sehun yang masih duduk terpaku di tempat tidurnya.
Bukannya sehun tak senang papahnya pulang. Tapi sehun bingung kenapa baru sekarang papah pulang? Kemarin kemarin papah kenapa gak pulang?
Sehun sama mamah gak cuman butuh uang tapi juga butuh pemimpin keluarga.
Sehun turun dan menatap laki laki paruh baya yang sedang duduk sila di kursi goyang dengan mata tertutup.
Sehun menatapnya dengan rasa tak percaya bercampur dengan rasa kesal yang sangat.
Kenapa baru sekarang dia pulang?! Tak pernah memberi kabar dan sekarang pulang dengan santainya?!
"Kenapa papah pulang? "
Tanya sehun dengan menatap papahnya yang masih memejamkan mata.
"Papah gak usah susah payah ke sini untuk ngasih uangkan? Biasanya kan cuman di kirim. Kenapa papah kesini?! "
Papah sehun membuka matanya dan membenarkan duduknya. Menatap anak laki lakinya yang sekarang sudah tumbuh dewasa tanpa Kasih sayang dari seorang ayah.
Dulu saat di tinggal pergi oleh ayahnya, sehun masih duduk di bangku kelas 6 SD. Dan sekarang sehun sudah tahun ke dua di SMA.
"Kau sudah besar rupanya "
"Gak usah mengalihkan pembicaraan. Kenapa papah pulang?! "
"Kau tak rindu papah? "
Sehun diam. Siapa yang tak rindu orang tuanya jika sudah di tinggal bertahun tahun? Memangnya ada?
.
.
Tbc
Maaf updatenya lama..
Masih ada yang menunggu kah?
Tolong vomment nya ya guys...
Hargai karya orang lain.
Thanks
Sorry... Kalo part ini pendek banget...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Freak Girl (SELESAI)
FanfictionDi sekolah gue tuh ada anak cewe yang culunnya minta ampun .Dia satu kelas sama gue. Dia kemana-mana bawa buku. Pake kacamata tebel rambutnya sering ia kucir kebelakang. Jarang banget dia gak pake kucir. Dan gak tahu kenapa gue bisa suka sama dia...