YESTERDAY"Bang.. Mau tahu kabar terhot gak? "
Ucap Arin
Remaja berparas cantik ini sedang duduk berhadap hadapan dengan laki laki yang tengah duduk malas di depannya. Pasalnya ia tak suka dengan sifat Arin yang sok cantik itu, padahalkan emang cantik yak?
Yoongi terlihat memutarkan bola matanya berkali kali mendengar ocehan Arin sedari tadi, yang gak langsung to the point.
"Lo sebenernya mau ngomong apa sih? Lama bener dari tadi. "
Ucap yoongi yang udah tak tahan mendengar ocehan Arin.
"Tenang dong tenang. Ini berita tuh gak bakal buat lo nyesel nemuin gue kesini. "
Yoongi mengangkat kedua alisnya bersamaan dan melihat ke arah Arin yang tengah tersenyum girang.
Lalu Arin memajukan badannya ke depan dan berbisik
"Yoona sama sehun kakak adik. "
Bisiknya.
Yoongi membulatkan matanya. Antara percaya dan tidak.
Ini gila bagaimana bisa mereka kakak adik?
"Serius lo? Hoax kali"
Ucap yoongi tak percaya dan bersikap dingin seperti tadi.
"Gak percaya banget sih lo bang? Gue emang bibir cabe tapi gue gak pernah bohong. Kalo gak percaya lo samperin yoona sekarang, dia pulang sendiri. Sehun lagi ada acara di sekolah. "
Ucap Arin sembari melipat kedua tangannya ke depan dada.
Yoongi tampak berpikir sejenak. Lebih baik membuktikannya dari pada menebak nebak ini benar atau tidak.
Lalu yoongi langsung berdiri dari kursinya.
"Et et.. Mau kemana? "
Tanya Arin saat melihat yoongi ingin pergi.
"Kata lo suruh nyamperin si yoona. "
"Iya, tapi kita harus kerja sama. Lo deketin yoona, gue dapet sehun. Gimana? "
"Serah dah. Bocah aja banyak akal banget lu"
Yoongi langsung berlari keluar cafe dan mengendarai mobil hitamnya menuju sekolah yoona.
**
NOW
Yoona mengepalkan tangannya dan..
PLAKKKKK!!!
Pipi mulus Arin membekas merah. Pipinya menjadi korban, yoona menampar Arin karna kelancangan mulut cabenya.
"Lo!!... "
Mata Arin melirik ke sebelah kanan yoona, di sana terlihat gerombolan Sehun tengah memandang ke arah mereka berdua.
Terutama mata Sehun yang membulat saat melihat mereka, mungkin mereka sudah di sana sejak Yoona menamparnya.
"Ahhhrgg.. Kak lo kenapa nampar gue? Hiks.. Lo.. Lo jahat banget. Salah gue apa kak?.. Tiba tiba lo nampar gue... Hiks... "
Arin teruduk di lantai dengan memegangi pipi merahnya. Ia berakting agar terlihat Yoona lah yang bersalah bukan dirinya.
Yoona melihat sekitar, seluruh siswa berbisik bisik dan melihat ke arahnya. Bukan. Bukan yoona yang salah. Ini karna bibir cabe Arin yang memulainya.
Sehun sudah tak tahan lagi, ia berjalan ke arah mereka berdua.
Bukan...
Bukan ke arah yoona melainkan ke arah Arin. Ia jongkok dan menanyai apa itu benar benar sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Freak Girl (SELESAI)
FanfictionDi sekolah gue tuh ada anak cewe yang culunnya minta ampun .Dia satu kelas sama gue. Dia kemana-mana bawa buku. Pake kacamata tebel rambutnya sering ia kucir kebelakang. Jarang banget dia gak pake kucir. Dan gak tahu kenapa gue bisa suka sama dia...