Tinggalin vote dan coment ya,jangan cuman baca doang😂😂
"Aroon!"Aroon menoleh dan terkejut melihatku,yang berdiri tegap dan menyaksikan semua kebiadapanya.
"Aquene.."dia berkata pelan sekali,tapi aku bisa mendengarnya.
Aku melihat Shimi tertawa simpul,dan meninggalkanku berdua dengan Aroon yang sekarang mendekat ke arahku.
"JANGAN MENDEKAT!!!!APAKAH KAU MENYURUHKU KESINI HANYA UNTUK MENYAKSIKAN KAU DAN SHIMI BERCIUMAN,AKU TAK MENYANGKA KAU BISA BERBUAT SERENDAH INI!!"aku berteriak untuk mencegah Aroon mendekatiku.
"Kau salah paham sayang."
"Salah paham?!JIKA AKU MENGETAHUINYA DARI ORANG LAIN AKU TIDAK AKAN MEMPERCAYAINYA,TAPI AKU MELIHATNYA DENGAN MATA KEPALAKU SENDIRI."kataku dengan nada tinggi.
"Belum tentu apa yang kita lihat itu benar."
"Bullshit! Aku membencimu lebih dari aku membenci cicak,aku BENCI!!!BENCI!!!BENCI!!!!!!!!!Jangan pernah temui aku lagi,aku muak melihatmu!"
"AQUENE DENGARKAN AKU DULU, INI TIDAK SEPERTI APA YANG KAMU PIKIR.AKU MENCINTAIMU MELEBIHI APAPUN DI DUNIA INI!"
Aku meninggalkanya dan tak menghiraukan kata kata Aroon,karna yang saat ini aku butuhkan adalah kesendirian.
Ini benar benar diluar dugaanku,dia bilang dia sangat mencintaiku tapi mengapa dia berciuman dengan Shimi?!Ya Tuhan aku sangat bodoh,aku begitu percaya padanya tapi apa yang dia berikan padaku hanya kepalsuan.
Jadi selama ini pernyataan pernyataan cintanya,sayangnya,dan soal ketidak cintaanya kepada Shimi itu bohong?!tapi apa maksud Aroon melakukan semua ini padaku.
Mengapa aku bodoh,aku membencimu Aroon sangat membencimu!!!Kuusap air mataku dengan kasar,aku tak suka menjadi lemah hanya karna seorang laki laki.
Aku menuruni anak tangga dengan cepat,aku tak peduli jika aku terjatuh.Malah lebih bagus bukan jika aku jatuh dan meninggalkan dunia ini,aku tidak akan pernah merasakan sakit yang sebegitu luar biasa ini sungguh aku tak sanggup.
Lamunanku terbuyarkan oleh suara Aroon.
"AQUENE!!!AWASSSSS!?"
Tiba tiba saja tubuhku terangkat tinggi dan terguling guling, apakah aku benar benar jatuh dari tangga.Tapi mengapa tubuhku rasanya tidak sakit?namun hatiku masih terasa sangat sakit.
Aku terkapar entah dimana,bau amis darah sudah tercium olehku.Aku mencoba menggerakkan badanku,dan rasanya sungguh sakit sekali.
Sayup sayup aku mendengar Aroon memanggil namaku,dia mendekatiku dan memangku kepalaku.Wajah itu wajah yang sangat aku cintai,mungkin aku takkan bisa melihatnya lagi untuk selamanya.
Dengan tenaga yang masih tersisa,aku mengusap lembut pipinya dan memaksakan sebuah senyuman.
"A..roon ja..ng..an
me..nang..is,a..ku
me..ncint..aimu!"kataku terpatah patah."Dengar Aquene jangan pejamkan matamu,tetaplah terjaga.Aku akan membawamu ke rumah sakit"aku tau dia sangat panik,di dalam suaranya terdapat suara ketakutan akan kehilangan ku.
"Maaf..kan a..ku A..roon aku su..da..h ti..dak ku..at
la..gi"tiba tiba saja kegelapan sudah merayapiku,dan aku tak bisa mendengar,melihat, atau
mengetahui dimana aku berada saat ini.POV AROON
"Aku sudah menyiapkan coklat untukmu Quen,semoga kau menyukainya"
Saat ini aku sedang menunggu Aquene,sungguh aku sangat merindukanya.Padahal baru saja tadi pagi aku bertemu denganya,fix anggap saja aku lebay namanya juga jatuh cinta pasti kalian akan merasakan apa yang aku rasakan,jika suatu saat nanti kalian menemukan kata jatuh cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Angel
Romance"Tak seorang pun tau,dibalik senyum manisku terdapat berjuta juta luka disana."~Aquene Smith~