Chapter 8

105 11 2
                                    

-Pergi-

"Sudah lebih baik."kata Aquene parau.

"Syukurlah."ucap Decha sambil menghelus puncak kepala Aquene.

"Ehem.."deheman Aroon membuat Decha dan Aquene menoleh kearahnya."Decha bisa tinggalkan kita berdua,ada hal yang ingin kubicarakan denganya."

"Baiklah aku akan keluar,aku juga akan membeli makanan."kata Decha sambil keluar dari ruangan.

Sunyi..baik Aroon maupun Aquene masih enggan bersuara,hanya saling menatap satu sama lain.

Aroon mendekat dan duduk dikursi sebelah ranjang Aquene,masih hening hanya bunyi tetesan air infus yang terdengar.

Aroon menghela nafas panjang,Aquene hanya menatap Aroon dengan pandangan bingung.

"Ada apa Aroon?"kata Aquene memecah keheningan.

Bukanya menjawab Aroon malah menunduk dan menangkup wajahnya dengan telapak tanganya."Hiks..hiks.."Aroon terisak.

"Aroon kau menangis?"tanya Aquene."Ayo angkat kepalamu."Aquene berkata lemah.

Aroon akhirnya mengangkat kepalanya,dan Aquene bisa melihat  jelas Aroon sedang menangis.

"Maaf!"kata Aroon tertahan."Maaf karna aku membuatmu kecewa,maaf karna aku membuatmu kesakitan,dan maaf karna membuatmu tertidur selama berhari hari disini."

Pikiran Aquene melayang pada lima hari yang lalu,dimana Aquene mendapati Aroon sedang berciuman dengan Shimi.

Luka yang tadinya menutup,akhirnya kembali terbuka.Aquene memalingkan wajah untuk menghindari bertatapan dengan Aroon, karna sejujurnya Aquene masih belum sepenuhnya memaafkan Aroon.

"Pergilah Aroon aku sedang tidak ingin berbincang denganmu!"ucap Aquene dingin."Dan ya jangan kau pikir aku sudah melupakan apa yang terjadi antara kau dan Shimi lima hari yang lalu."lanjut Aquene.

Aroon langsung menegang mendengar pernyataan Aquene."Tapi aku bisa menjelaskan semua."

"PLEASE AROON KELUAR DARI RUANGANKU,AKU INGIN BERISTIRAHAT!"

"Baiklah aku akan pergi tapi aku akan kembali lagi untuk menjelaskan semua kesalah pahaman ini."ucap Aroon sambil melangkah keluar dari ruangan.

Aquene hanya bisa menatap punggung lebar Aroon yang sudah hilang dibalik pintu.

***

"Dimana aku berada sekarang!"ucap Aquene.Saat ini Aquene sedang berada di tempat seperti perumahan elit yang sama sekali belum pernah ia lihat.Namun perumahan ini nampak tak asing bagiku,tak ada seorangpun yang terlihat hanya ada Aquene seorang diri.

Namun disana di depan rumah mewah nan megah, seseorang meletakkan sebuah kotak sepertinya itu adalah kardus.

Orang itu menengok kekanan dan kekiri seperti sedang  melihat lihat situasi, dan akhirnya orang itu pergi namun sebelum pergi orang itu menengok kembali kardus yang tadi di letakkanya.Entah apa isi kardus tersebut.

Broken Angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang