☝visualisasi Aroon dan Aquene cantik dan ganteng kan?
----------------------------------------------Aquene berjalan gontai kearah mobil ayla merah yang sudah menunggu di beranda sekolah,tanpa suara Aquene membuka pintu mobil dan duduk terdiam bagai patung.
Hari ini perasaan Aquene sungguh tidak karuan,mengingat Shasha akan jalan berdua dengan Kenzo tapi itu wajar kan.Tapi mengapa Aquene seperti tidak rela,Aquene mengernyit kesakitan dan memegangi dadanya yang terasa sesak.
Diparkiran motor terpampang dua anak manusia yang berboncengan dengan mesra,yup itu adalah Kenzo dan Shasha.Shasha bahkan memeluk Kenzo dari belakang,dan terlihat sangat bahagia seharusnya Aquene juga harus bahagia.Karena Shasha tidak pernah sedekat itu dengan lelaki karena dia mempunyai masa lalu yang membuatnya trauma dengan laki laki,tapi mengapa Aquene malah merasa sesak dan tak rela.
Huft...sudahlah Quen kau punya Aroon mana mungkin kau menyukai Kenzo dia itu bukan tipemu,dan lagi mungkin ini cuman perasaan simpati karna kejadian tadi pagi,protes batinku.
"Nona apakah kita jalan sekarang?"tanya Lucas,supir pribadi Aquene.
"Iya Lucas,tapi aku mau kita berhenti di parkiran motor.Disitu ada temanku aku ingin menyapanya."Lucas mengangguk dan melajukan mobil dengan pelan dan berhenti tepat disamping Kenzo dan Shasha,mereka bahkan tak menyadari kehadiran mobil disamping mereka mungkin karna terlalu asik.
"Lucas nyalakan klaksonya!"perintahku.
+Tintin..+
Mereka berdua kompak menengok keasal suara,Aquene menurunkan kaca mobil dan melihat Kenzo dan Shasha yang terlihat sama sama bahagia dan tersenyum pada Aquene.Dan itu semakin membuat Aquene sesak dan ingin menangis,tapi mengapa aku ingin menangis?mungkin karna aku merindukan Aroon,batinku.Aku menyunggingkan sebuah senyuman walaupun sedikit terpaksa,untuk menutupi rasa sesak dihatiku.Kenzo dan Shasha membalas senyuman ku hangat,aku menghembuskan nafas agar terlihat lebih santai.
"Wah wah sepertinya sudah ada kemajuan,kalau sudah jadian bilang ya siapa tau aku dapat traktiran haha."Shasha langsung menunduk malu,dan Kenzo hanya menyunggingkan senyum yang indah dan tampan.
"Yaudah aku pulang dulu ya,have fun.Dan buat kau Shasha jangan sampai kau melepaskan tanganmu dari perutnya ya nanti kau bisa terbang haha."Aquene berupaya berbicara senormal mungkin,selayaknya sahabat yang mendukung padahal didalam hatinya tebersit rasa sakit yang mendalam saat mengatakan have fun pada Kenzo dan Shasha.Padahal dirinya dan hatinya sangat mengenaskan,tapi Aquene harus tetap tegar dan tak mau mengulangi kesalahan untuk yang kedua kalinya.
Mobil Aquene bergerak pergi meninggalkan Kenzo dan Shasha,sekali lagi Aquene menekan dadanya untuk menormalkan debaran yang semakin menyakitkan.
+I have~a dream~a song~to sing~you have me~~+
Alunan lagu I have a dream mengalun indah dari ponsel Aquene,pertanda ada panggilan yang masuk.
~AROON ID CALL~
"Hai Aroon ada apa?"tanyaku pada Aroon diseberang sana.
"Tidak ada Quen,aku hanya ingin bilang kalau aku sangat sangat merindukanmu.Merindukan mata coklat teduhmu,merindukan surai hitam mu,merindukan aroma strawberry pada rambutmu,merindukan aroma grenty yang menguar dari tubuhmu,merindukan kata katamu saat merajuk padaku,merindukan saat saat kita jalan ke taman hiburan,rindu makan arum manis berdua,rindu suaramu yang sangat sumbang jika bernyanyi,intinya aku sangat merindukanmu Quen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Angel
Romance"Tak seorang pun tau,dibalik senyum manisku terdapat berjuta juta luka disana."~Aquene Smith~