~NextFlasbback~
"Aku ingin kita putus!"ucap Aroon dingin,yang sekarang sudah berhadapan dengan Shimi.
"Apaa!!aku tidak mau."Shimi menggeleng gelengkan kepalanya.
"Shimi untuk apa kita mempertahankan hubungan ini,jika tidak adanya cinta!"ucap Aroon sambil menatap tajam ke arah Shimi.
"Tidak adanya cinta?"Shimi tersenyum hambar."Hmm apa kau tau Aroon,selama ini aku sangat mencintaimu dan aku yakin kau tau itu.Tapi mengapa kau berkata seolah olah bahwa aku atau dirimu tidak ada rasa cinta satu sama lain.Oke aku akui bahwa kau tidak pernah mencintaiku,tapi pikirkan kedua orang tuamu dia menginginkan kita bersatu.Kau tidak kasihan?"karna tak kuat Shimi mulai meneteskan air mata.
"Jangan buat aku lemah dengan menyangkut pautkan orang tuaku Shimi,aku yakin mereka akan mengerti keputusanku."
"Apa ada gadis lain yang sekarang kau cintai?"masih dengan terisak Shimi bertanya yang sukses membuat Aroon menelan ludahnya dengan susah payah.
"Itu bukan urusanmu."
"Jelas itu urusanku,aku harus tau alasnya Aroon mengertilah!"
Aroon mengacak acak rambutnya frustasi."Ya Shimi aku mencintai perempuan lain,apa kau puas."ucap Aroon marah.
"Sudah kuduga,siapa dia?"
"Yang pasti dia lebih baik darimu."
Jleb..bagaikan ditusuk seribu pedang,Shimi sekarang tau siapa yang dimaksud Aroon.
"Apakah diaAquene?"tanya Shimi dengan suara bergetar.
"Ya!"jawab Aroon dingin.
"Huh sudah kuduga,kalian ada hubungan spesial."lagi lagi Shimi tertawa sarat dengan kesakitan.
"Maafkan aku Shimi kumohon kau mengerti."Aroon membalikan badan dan pergi meninggalkan Shimi,yang mempunyai 1000 niat jahat di dalam matanya.
***
Aku berjalan melewati koridor yang akan menuju ke kelasku,dengan langkah ringan aku berjalan sambil bernyanyi nyanyi kecil.Hari ini aku gembira,sangat gembira.Tadi malam adalah malam yang terindah,dalam hidupku.
"Apakah setelah kau memutuskan hubungan seseorang,tidak ada sedikitpun rasa penyesalan dalam hatimu."kubalikkan badanku dan terkejut melihat Shimi yang melipat kedua tangan di depan dada.
"Apa yang kaumaksud."
"Ayolah baru satu jam.yang lalu yang lalu Aroon memutuskanku apa kau tidak tau atau pura pura tidak tau."Shimi berkata sambil tertawa sinis.
Langsung seluruh koridor menkerumuni aku dan Shimi,entah apa yang ingin mereka dengar.
"Aroon memutuskanmu?"aku benar benar terkejut, secepat itukah Aroon bertindak.
"Iya,dan itu karna kau!ya tuhan aku sangat membencimu Aquene kau telah merebut Aroonku!!!"Shimi mulai menangis histeris.
"Maafkan aku Shimi,aku tau aku..sangat egois.Tapi mengertilah jika kau mencintai Aroon kau akan melakukan segala cara untuk membuatnya bahagia.Walau itu harus dengan perempuan lain."ku elus punggung Shimi,namun dia menepisnya.
"Hentikan!sampai kapanpun aku tidak akan melepaskan Aroon,jadi kau jangan senang dulu Aquene.Aku akan melakukan segala cara supaya Aroon kembali padaku."ucap Shimi kasar sambil berlalu meninggalkan Aquene.
Apa ini mengapa aku menangis?aku takut Aroon akan meninggalkanku demi Shimi.Tidak..tidak Aroon sangat mencintaiku, dia takkan mungkin meninggalkanku,racauku dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Angel
Romance"Tak seorang pun tau,dibalik senyum manisku terdapat berjuta juta luka disana."~Aquene Smith~