DL - 16

6K 838 157
                                    

Taehyung mengerang pelan. Jantungnya terasa amat sakit seolah ingin meledak. Kamarnya hancur berantakan karena ulahnya sendiri yang melampiaskan rasa sakitnya pada benda-benda mati di kamarnya.

"Arghh!!" teriaknya.

'Brak!' dengan wajah panik Jimin masuk ke kamar Taehyung. Dia langsung menghampiri pemuda yang tengah meringkuk di sudut ruangan itu.

"Hey! Taehyung!"

Taehyung hanya terus menjerit kesakitan sambil terus meremas jubahnya. Bibirnya sudah sobek akibat taringnya yang mencuat keluar.

"Tae ... Kau kenapa?!" Jimin begitu panik. Dia tidak tahu harus bagaimana. Ini pertama kalinya Taehyung seperti ini.

"E-eun ... Argh!" Taehyung kembali memekik kesakitan memegangi dadanya.

"Eun? Eunji?" tebak Jimin panik.

Taehyung mengangguk kecil sebagai jawabannya.

"Mereka ... Bertemu?" Wajah Jimin seketika ikut panik.

"Hyung!!" Jungkook tiba-tiba saja masuk ke kamar Taehyung. Dia juga terlihat panik.

"Taehyung?"

"D-dia kenapa?" tanyanya pada Jimin. Jungkook berjongkok di samping Taehyung melihatnya begitu kesakitan.

"Kenapa kau kesini?" Jimin balik bertanya.

"A-ah itu ... Eunji di tempatku. D-dia bersama Yoongi-hyung."

Jimin langsung menarik kerah baju Jungkook, "Apa yang mereka lakukan?"

"Aku tidak tahu. Yoongi-hyung tidak mengijinkanku masuk." Geleng Jungkook.

"Jim ...." Taehyung menggenggam lengan Jimin.

"Kenapa?"

"Kurasa ini saatnya."

Jimin menatap Taehyung tak percaya, "K-kau serius?"

"Kita tidak punya pilihan. Aku ... tidak ingin Eunji mati."

Jimin mengangguk, dia lalu melepas cengkramannya pada krah baju Jungkook dan berbalik pada Taehyung.

"Hyung?" Jungkook menatap keduanya bingung.

"Sebaiknya kau pergi." Jimin menoleh sekilas kearah Jungkook.

"A-aku ingin membantu," sergah Jungkook.

"Temui Hoseok. Katakan padanya, malaikat kematian sudah tiba." kata Jimin.

"Ba-baik." angguk Jungkook. Dia lalu segera berdiri dan berlari keluar kamar Taehyung.

"Jadi ... apa kau benar-benar siap?" tanya Jimin menatap Taehyung.

Taehyung mengangguk kecil. Bibirnya sudah memucat dan tubuhnya juga sudah terasa lemah.

Jimin memegang tangan Taehyung, menggulung lengannya keatas. Menampilkan kulit putih pucat lengan Taehyung.

"Selamat tinggal, Taehyung." lirih Jimin lalu menancapkan taringnya ke lengan Taehyung.

▷▷▷▷♥◁◁◁◁

Nahloh itu tae mau diapain 😫😫

Vampire Prince [Kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang