DL - 9

7.4K 974 181
                                    

Eunji mengerjapkan matanya perlahan. Dia mengerutkan keningnya heran saat merasakan sesuatu yang hangat membalutnya.

"Selimut?"

Pikirannya langsung tertuju pada Taehyung. Sudah pasti ini dia. Siapa lagi?

Eunji tersenyum senang. Dia mengeratkan selimutnya dengan tangannya yang masih memeluk selimut bekas Taehyung.

"Aku tidak mengerti. Kenapa sikapmu begini?"

"Apa kau mengujiku?"

"Atau kau hanya kasihan?"

Eunji memaksakan bibirnya untuk tersenyum, "Apapun itu. Aku akan selalu mencintaimu, Taehyung."

***

"Ughh ... hhh ... Hhh ...." Seokjin menumpukan tubuhnya pada lutut. Tangannya gemetaran memegang pedang di tangannya.

Taehyung sendiri dengan santai berjalan mendekati Seokjin. Berbeda dengan penampilan Taehyung yang rapih, Seokjin sudah sangat berantakan.

"Hyung ... kenapa kau jadi selemah ini?" tanya Taehyung heran.

"Kau .... hhh .... meminum darahnya?"

Taehyung hanya tersenyum mendengar pertanyaan Seokjin, "apa tidak boleh?"

"Kau tidak punya hak," geram Seokjin.

"Benarkah? Tapi ayah memintaku mengurusnya. Jadi, aku bebas melakukan apapun padanya." jawab Taehyung santai.

"Kau menyukainya?" tanya Seokjin tiba-tiba.

"Suka? Jangan bercanda, hyung." Taehyung tersenyum remeh,

"Aku hanya menganggapnya sebagai mainan."

'PRANG!'

Tiba-tiba saja dari arah lorong terdengar suara pecahan kaca.

Taehyung memincingkan matanya. Tidak terlalu jelas memang, tapi dari aromanya dia tahu.

Itu Eunji.

Dia lalu membuang pedangnya begitu saja, "Hyung sebaiknya kau pergi selagi aku masih baik hati."

Taehyung lalu berbalik dan menghilang.

Seokjin menggeram pelan. Dia lalu ikut membuang pedangnya,

"Bocah tengik. Tunggu saja pembalasanku."

****

Eunji mempercepat langkahnya. Secepat mungkin dia ingin kembali ke kamarnya. Napasnya memburu cepat, jantungnya berdebar keras hingga rasanya ingin melompat keluar dari tempatnya.

'Sret'

Tiba-tiba saja seseorang menariknya, menahan langkahnya. Eunji sontak menoleh kaget,

"Ta-taehyung ...."

Taehyung menatap tajam Eunji. Napasnya ikut memburu bersamaan dengan Eunji,

"Kau ...."

Taehyung menggantung kalimatnya. Dia dapat merasakan jika tubuh Eunji bergetar.

"A-apa?" tanya Eunji.

Taehyung tidak menjawab pertanyaan Eunji. Dia justru menarik gadis itu, mendekapnya.

Tantu saja hal itu membuat Eunji kaget. Jantungnya bersiap melompat keluar.

"Kau baik-baik saja?" tanya Taehyung dengan suara beratnya.

"H-huh? Ah ... I-iya."

"... Maaf."

"Eh?" Eunji mendongakkan kepalanya kaget.

'Cup.'

Dan demi apa jantung Eunji rasanya ingin meledak!!

Taehyung menempelkan bibirnya pada Eunji. Hanya menempelkan, tapi itu sukses membuat Eunji ingin pingsan.

Tidak ada inisiatif dari keduanya untuk bergerak. Mereka hanya diam. Menikmati deru napas masing-masing yang saling memburu.

Taehyung mengeratkan pelukannya pada Eunji. Dia memegang pinggangnya meremasnya pelan,

'Saranghae.'

💕💕 ♧ ♧ 💕💕

Maaf pendek.
Maaf telat update.

Maaf bikin Taehyung jadi bgst disini 💔

Vampire Prince [Kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang