Eunji mendongakkan kepalanya menatap Jimin, "Apa?"
"Lupakan. Aku hanya bercanda." Jimin tersenyum kecil.
"Minumlah," pinta Jimin menatap mug di hadapan Eunji.
"Jim ...."
"Kenapa?"
"Kau ... juga menyayangi Taehyung kan?"
"Tentu saja."
"Ayo musnahkan 'dia' secara diam-diam."
----
"Jungkook?" Hoseok mengerutkan keningnya heran saat menatap Jungkook berdiri diam di depan pintu dapur tanpa berusaha masuk.
"Ah, hyung." Pemuda itu tersadar dan berjalan menuju Hoseok sebelum Hoseok menghampirinya.
"Kau kenapa?"
"Tidak. tadi aku hanya bingung ingin makan atau tidak," jawab Jungkook tersenyum kecil.
"Lalu?"
"Kuputuskan tidak. Aku malas." Jungkook terseyum menunjukkan gigi kelincinya.
"Eishh bocah ini."
"Hyung mau kemana?" Tanya Jungkook kemudian
"Aku ingin ke dapur. Haus."
"Tunggu! Hyung harus ikut aku!" Seru Jungkook menarik lengan Hoseok.
"Ha? Kenapa harus?!"
"Sebentar saya, hyung...." Pinta Jungkook dengan muka memelas menatap Hoseok.
"Tidak mau." Tolak Hoseok cepat.
"Hyung ...." Jungkook memasang tampang andalannya yang mana mampu meluluhkan hati siapapun yang menatapnya.
Bagaimanapun Hoseok sendiri juga tidak bisa menghindar dari kadar keimutan seorang Jeon Jungkook dan akhirnya memilih menganggukkan kepalanya daripada melihat bocah di hadapannya merengek lagi.
"Hahh ... Baiklah."
"Assa! Ayo, hyung!" Jungkook langsung menarik lengan Hoseok mengikuti langkahnya menjauh dari dapur.
****
CERITANYA LANJUT GA?
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Prince [Kth]
VampireGadis itu tidak tahu kenapa hal-hal itu bisa terjadi padanya. Dia bahkan tidak ingat apapun tentang dirinya. Ingatannya palsu, Begitu juga perasaan orang itu padanya. ^====^ Genre: hurt, romance, fluff, sadist. Start: Nov, 18. Higest rank #18 fantas...