Haylie melangkah keluar dari pintu utama sekolah dengan kepala agak menunduk. Tapi entah kenapa ia mendongak, tersentak dan langsung menghentikan langkah dengan mata melebar.
Di area parkiran, kini bersandar sosok cowok tampan di mobil hitamnya. Ia merunduk sibuk pada hape, walau beberapa kali mengangkat wajah membalas sapaan orang-orang yang melintasinya.
Haylie terpaku sendiri. Mata bundarnya berbinar begitu saja. Cowok ini kalau lagi diem gantengnya nggak nanggung-nanggung. Sekarang dia cuma pakai kaos distro abu-abu dengan jeans panjang. Dengan tangan kiri yang memegang sebatang rokok berasap dan gaya berdirinya yang bersender santai. Ia terlihat cuek, justru menjadikannya makin rupawan.
Haylie mendesah pelan. Menipiskan bibir teringat lagi hal dulu. Ketika cowok itu mendekat dan berkali-kali mengajaknya memiliki hubungan istimewa. Tapi Haylie selalu mengelak. Cowok itu yang memang punya sisi ceria tak merasa tersinggung, justru menjadikan Haylie sosok adik kecilnya.
Mereka tak pernah jauh. Haylie selalu belagak baik-baik saja jika cowok itu mendekati perempuan. Padahal dalam hati kecil, ia merasa tak rela.
Haylie tahu dia menyukai cowok ini. Tapi untuk lebih dari teman, Haylie masih takut.
"Ngeliatin mulu. Nggak mau peluk aja?"
Suara serak itu tiba-tiba terdengar membuat Haylie mengerjap kaget. Tersadar Nino sudah menoleh dan menatapnya dengan senyum miring. Gadis itu segera menguasai air muka. Ia berdehem agak salah tingkah, kemudian melangkah mendekat.
Nino menegakkan tubuh, membuang rokoknya begitu saja dan menginjaknya. Ia memang tak pernah merokok di depan Haylie. Takut cewek ini merasa terganggu.
"Lama banget sih, ngeremin telor lo di dalem?" tanya Nino membuat Haylie memutar bola mata sebal.
"Kan untung buat lo, bisa cuci mata sama degem di sini," balas Haylie berdiri di samping cowok itu.
Nino malah tersenyum sesaat, mengacak rambut Haylie lembut. Tapi ia jadi tersadar sesuatu. "Jaket siapa ini?"
Haylie tersentak, merunduk pada jaket abu-abu kebesaran yang masih ia pakai. Cewek itu terdiam begitu saja.
"Jaket cowok, kan?" tebak Nino mengangkat lengan Haylie, yang tenggelam dalam lengan jaket.
"..... Hn. Punya temen," jawab Haylie tak memandang Nino. "Ayo balik. Dah siang," katanya mengalihkan pembicaraan, langsung melangkah ke pintu mobil.
Nino mengangkat alis, diam beberapa saat. Ia lalu mendesah pelan, berbalik dan menuju ke pintu mobil. Mobil SUV hitam itu mulai melaju meninggalkan Epik High School. Haylie agak bergerak gelisah, memperbaiki posisi duduknya dengan wajah mulai mengeruh.
"Mau makan dulu?" tanya Nino menoleh sesaat, memandang depan lagi.
Haylie menggeleng, "langsung pulang aja," jawabnya terdengar lemas, membuat Nino melirik.
"Lo sakit?" tanya Nino menjulurkan tangan kiri, meraba kening Haylie.
Haylie bersandar di kursi mobil, pasrah saja Nino menempelkan telapak tangan ke kepalanya. Ia hanya bergumam kecil tak menjawab banyak.
Nino menoleh sesaat, kembali menyetir memandang depan. Keningnya berkerut, menyadari Haylie memakai jaket temannya...
"Lagi dapet?" tanya si pemilik suara serak itu membuat Haylie memajukan bibir bawah dan mengangguk kecil.
Nino melirik kanan kiri sesaat, "drive thru aja ya. Beli es krim. Oke?"
Mata Haylie membulat. Gadis itu langsung menegakkan tubuh dan menyeringai senang. Membuat Nino merasa gemas mengacak puncak kepalanya sesaat.
***
Gadis itu masih berdiri di sana. Di area depan sekolahnya dengan gelas plastik di tangan. Ia masih memandang bayang mobil hitam yang baru saja keluar dari gerbang Epik High School.
"Dah, yuk, pulang!" kata seorang di belakangnya. Mereka memang baru selesai makan di area depan sekolah. Dan cewek itu baru saja membayarnya. "Nin, ngeliatin siapa sih?"
Gadis itu tersentak, mengerjap dan tersadar. Ia menoleh, "hm? Paan?" tanyanya agak linglung. "Eh, udah dibayar? Langsung pulang yuk, Rin!"
"Lah tadi kan gue emang ngajak pulang," kata cewek itu, Erin, mengernyit tak mengerti. "Lo kenapa sih?"
Hanin mengangkat alis. Ia diam beberapa saat, namun kemudian menipiskan bibir. "Nggak, kok. Nggak papa."
KAMU SEDANG MEMBACA
2A3: Re-Hi ✔ ✔
Novela JuvenilHaylie bukan tipe cewek yang biasa kamu temui. Penyanyi dengan image imut itu nyatanya punya sisi bobrok yang tak ada duanya. Dia dijuluki 'Duta Jones 2A3'. Tubuh mungil itu sangat masa bodoh, misterius, dan tak tertebak. Bergabung di Panitia Promo...