Mute - 13

5.5K 706 14
                                    


Hanji mengklakson mobilnya dengan kencang menuju arah di mana nixel berada , Kemudian ia turun setelahnya menghampiri nixel dan juga Eren yang sedang di giring masuk .

HANJI POV

Aku melangkahkan kakiku menuju nixel , sebelumnya dapat ku lihat sentakan di tubuh nixel saat ia melihat kehadiranku . haha ! kena kau jalang !!

Aku menatap nixel sinis , kemudian menarik Eren . ku lihat nixel meremas jemarinya gugup saat melihatku .

" Jadi bisa kau jelaskan apa yang tengah kau lakukan sekarang Nixel ?."

AKu melipat tanganku dan menatap nixel . aku dapat merasakan jemari Eren yang merambat di jas Hitamku , Sepertinya eren sedang ketakutan akibat perbuatan nixel sebelumnya . Nixel menatapku ragu

" a-aku hanya ingin mengajaknya jalan-jalan sebentar ! aku sedikit memaksanya karena dia sulit sekali di ajak jalan ," Ku lihat nixel bertolak pinggang dan sedikit mendongak menatap mataku yang sedikit lebih tinggi dari tubuhnya .

" Kalau begitu , katakan sekarang , aku akan menunggu di sini ."

" m-mana bisa ! ini urusan rahasia . kau tidak berhak ikut campur dan tau urusan kita . "

Aku melangkahkan kakiku menuju Nixel dan sedikit menghimpit tubuhnya , nixel berjengit saat aku menghadangnya .

" kau wanita tidak tahu diri berani-beraninya membuat sebuah rahasia dengan Eren hah ! . memang siapa kau ! kau bahkan baru mengenalnya beberapa jam yang lalu kan , Atau ... dugaan ku benar tentang luka di tangan Eren yan-!"

" heh ! jangan sembarang menuduh orang , aku tidak pernah berbuat hal kotor seperti itu ." dapat ku lihat wajah nixel sedikit memerah menatap wajahku . Aku terkekeh karenannya . Bodoh !

" yaah ! jika kau tidak ingin di tuduh atau di curigai maka , jangan lagi mengajak Eren menuju tempat mengerikan seperti ini , lagi pula ini sudah malam . jika sekali lagi kau melakuka hal seperti ini maka kau akan tahu akibatnya . Eren berada di bawah pengawasanku saat ini . "

Aku membalikan tubhuku menuju mobil miliku yang terparkir di ujung jalan , tidak lupa menarik Eren yang masih mematung di belakangku . sebelumnya dapat ku lihat Nixel mengeraskan rahangnya kesal dengan ucapanku yang kemungknan benar .

HANJI POV END

Hanji membukakan pintu mobilnya pada Eren , kemudian hanji berjalan menuju pintu satunya dan melesat menembus dinginnya malam .

Sepanjang perjalanan Eren terdiam menunduk . hanji berinisisatif untuk mengajaknya berbicara .

" jaa Eren , aku ingin menanyakan sesuatu tentangmu , bolehkah ? "

Eren mengangguk saat mendengar pertanyaan hanji , hanji sedikit merasa senang karena eren tidak terlalu sulit di ajak bicara .

Hanji keluar dari mobilnya dengan eren yang berada di sampingnya mengikuti hanji berjalan memasuki sebuah restoran mewah dekat jalan yang dilewatinya .

" jadi Eren , bagaimana bisa Nixel menyeretmu seperti tadi ?. " Eren menunuduk kemudian menatap hanji bingung . hanji yang di tatap seperti itu jadi bingung sendiri . beberapa saat kemudian Hanji baru ingat bahwa orang yang di bawanya kan seorang tunawicara . hanji terkekeh sejenak kemudian menyerahkan ponsel miliknya ke hadapan eren

' Aku tidak tahu , ia tiba-tiba membawaku ke sebuah gudang yang sebelumnya aku tempati , sepertinya ia ingin berbicara denganku . '

Eren menyerahkan ponselnya pada hanji , hanji yang membacanya sedikit mengerinyit bingung .

Remember This Is Quite Love [4] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang