Kini Sudah menginjak satu bulan eren tinggal di Mansion Rivaille . eren tinggal di mansion rivaille pun tidak gratis , ia perlu membayarnya dengan cara membersihkan mansionnya,dan berjaga di toko bunga milik Kenny , Rivaille pun kini menyuruh eren berjaga di toko hanya setengah hari karena Rivaille ingin eren selalu berada di mansionnya lebih lama lagi .
Hubungan yang terjalin di antara keduanya sudah semakin dekat , tidak ada lagi rasa canggung antara satu sama lain seperti sebelumnya , bahkan Eren sudah sering memarahi Rivaille karena terkadang selalu lupa waktu jika sudah berurusan dengan pekerjaan .
Sebenarnya Rivaille masih memikirkan kalimat pernyataan cintanya pada Eren yang hingga kini masih belum terbalaskan , setiap rivaille menyinggung masalah tersebut Eren hanya akan tersenyum gelid an meninggalkannya dan berakhir dengan Rivaille yang frustasi dan mengacak rambutnya .
" Eren Tadaima ! "
Rivaille memasuki mansionnya berjalan menengok kesana kemari mencari keberadaan sang 'istri' hingga terdengar derap langkah yang sedikit terburu menuju ke arahnya dari arah lantai satu , dan itu Adalah eren yang kini terbalut dengan Apron dan spatula di lengan kirinya , Eren sedikit tergesa menghampiri Rivaille dengan senyum terlebarnya .
' Okaeri ~ Rivaille-san '
" apa yang sedang kau lakukan ? kau memasak . "
' um ! aku membuat sup iga , kalamari , dan iga asap '
" hmm terdengar Nikmat , apa sudah matang ? "
' ya! Aku akan menghangatkan nasinya sebentar , kau mandilah dulu '
" baiklah "
Rivaille berjalan berlawanan arah dengan Eren yang kini berjalan menuju Dapur , sekilas Rivaille tersenyum dan memegang jantungnya yang masih berdegup abnormal jika berhadapan dengan Eren seperti tadi .
' separah itukah aku mencintainya ? hah entahlah...'
Setengah jam di habiskan Rivaille untuk membasuh tubuhnya dan setelahnya ia melangkahkan kakinya menuju meja makan yang kini sudah terdapat berbagaimacam hidangan di atasnya yang mengepulkan asap ,
Rivaille mengambil tempat duduk di samping Eren .
Eren menatap sang butler pribadi milik rivaille yang masih berdiri di samping rivaille
' tuan Mura ? mari makan bersama , aku membuat makanan lebih untuk kau dan yang lainnya . '
Tuan mura atau butler pribadi Rivaille tersenyum kemudian menatap sang tuan besar Rivaille di hadapannya yang kini menganggukan kepalanya .
" makanlah Mura , kau harus menghargai masakan istriku , cepat duduk agar aku bisa segera memakan makanan ini "
Wajah Eren memerah mendengar kalimat Rivaille pada tuan mura yang kini terkekeh dan mengambil tempat duduk di hadapan Eren sedikit canggung .
" terima kasih tuan Eren "
TIING TONG!!....
Eren menatap Rivaille bingung saat mendengar bunyi bell mansion . Mura segera mengambil tindakan dan berjalan menuju pintu utama .
' kau mengundang klien ke rumah malam ini Rivaille –san ? '
Eren menatap Rivaille meminta penjelasan namun Rivaille menggelengkan kepalanya
" aku tidak mengundang siapapun mala mini Eren "
Suara gaduh mulai terdengar dari arah ruang utama , rivaille dan Eren menatap sang sumber suara dan terkejut . Nixel
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember This Is Quite Love [4] √
Fanfiction[COMPLETE] RivaEre Fiction . . . Eren seorang tunaWicara yang tak memiliki keluarga , berusaha membiayai hidupnya seorang diri . berkali kali ia mencari pekerjaan namun selalu di tolak akibat kecacatan yang dimilikinya , tidak ada yang mau menerima...