Mute - 21

8.3K 732 69
                                    


Semenjak hari di mana Nixel di beri hukuman , kini Eren tidak lagi menerima gangguang , sebelumny aia sempat trauma melewati halte yang biasa di lewatinya tersebut karena saat ia melewatinya di situ pasti ada nixel , namun kini nixel tidak pernah lagi mengganggunya kabarnya pun sudah tidak pernah di dengarnya .

Eren yang kini tengah membawa bak berisi pakaian kotor menuju kamar rivaille sedikit tersentak terkejut karena Rivaille muncul dari balik kamar mandi dengan tiba-tiba , wajahnya sedikit merona saat melihat tubuh atlentis Rivaille yang hanya di balut selembar handuk .

" Eren ini sudah malam kenapa masih bekerja sih . aku kan sudah menyuruhmu untuk tidak melakukan pekerjaan rumah lagi "

Rivaille menatap bingung Eren yang menundukan wajahnya

" ada apa Eren ? "

' umn Rivaille san , akhir pekan ini apa kita boleh pergi ke taman hiburan, ke candy's land ? akhir pekan ini juga adalah hari kematian kedua orang tuaku saat selesai bermain di candy's land . aku ingin mengunjungi candy's land '

Rivaille berjalan menghampiri Eren yang masih diam berdiri di hadapannya , di peluknya tubuh Eren dengan erat .

" baiklah , kita akan berlibur ke sana akhir pekan ini . "

' Terima kasih Rivaille-san !!! '

" apapun untukmu Eren "

Rivaille mngekhiri kalimatnya dengan ciuman lembut di bibir ranum Eren yang terasa dingin .

" Mnghhhmm "

Rivaille melepaskan ciuman lembutnya dan menatap Eren

" kau kedinginan Eren !! "

Eren mengabaikan kalimat Rivaille tersebut dan malah mengalungkan tangannya di leher Rivaille dan kembali menempelkan kedua belah bibir masing-masing .

" kenapa kau mulai nakal begini Eh ? "

" hihihihi ..."

.

.

.

.

Minggu pagi puku 9 Eren dan Rivaille sudah berada di perjalanan menuju sebuah taman bermain besar di jepang . Candy's Land adalah tujuan mereka kali ini , Eren terlihat sangat senang selama perjalanan , senyumnya tidak pernah lepas dari wajah indahnya .

Mobil terhenti di halaman parkir Candy's land , ERen meminta izin pada Rivaille untuk membeli sebuah minuman karena dirinya sangat haus dan rivaille mengiyakannya . sementara Eren membeli minuman Rivaille berjalan menuju loket untuk membeli dua tiket dan souvenir yang akan di kenakannya dengan Eren selama berada di candy's Land .

Eren berjalan dengan dua buah cup minuman di tangannya , dapat dilihatnya dari jauh punggung Rivaille yang sedang membeli tiket untuknya dan rivaille . langkah Eren terhenti saat melihat sebuah mobil berwarna hitam melaju dengan kecepatan yang luar biasa , Eren gelagapan hendak memanggil Rivaille namun tidak bisa , jika ia berlari pun percuma karena jaran=knya masih jauh dengan rivaille yang kini berjalan menuju sebuah toko souvenir untuk mengambil dua buah topi

Eren menjatuhkan dua cup minuman yang baru saja dibelinya dan berlari sekuat tenaga menuju Rivaille , Eren memberi tanda dengan melambaikan tangannya kea rah Rivaille namun pemuda tersebut tidak menatapnya . Eren akhirnya berlari sekuat tenaga untuk mencapai Rivaille .

Beberapa langkah eren hampir mencapai rivaille , hatinya berdegup saat melihat sang pengendara yang dikenalnya dan di takutinya . NIxel dengan kepala dan matanya yang di perban tengah melajukan mobil hitam tersebut menuju rivaille .

Remember This Is Quite Love [4] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang