Spoiler

117 6 5
                                    

"Dasar degem lenjeh! Udah tahu laki orang masih digrepein aja!"

"Tat?"

"Lo juga Ga. Lo kenapa diem aja?"

"Lo...cemburu?"

*

"Syal daddy kamu taruh dimana Tat?"

"Buang."

*

"Tat, kamu aja ya yang temani Jino. Mommy mau nyuruh kak Nita tapi kak Nita sibuk."

*

"Kak Nita ih, kan gue malu kak sama kak Jino."

"Malu? Gaya amat bilang malu. Dalem ati seneng kan lo?"

"Banget hahaha."

*

"Kamu kenapa semakin menjadi pembangkang! Berani melawan daddy! Siapa yang mengajari kamu seperti itu?!"

*

"Gak mau Mom, Tat takut sama daddy."

"Daddy udah gak marah, sayang."

*

"Nanti papa bantu bujuk daddy kamu."

*

"Wajar Tat kalo daddy lo mikir gitu. Gue sebagai cowok, seandainya punya anak cewek juga mikir - mikir kalo anak cewek gue milih orang kayak Suga."

"Tapi dia baik No."

*

"Ga, gue mau jalan sama kak Jino boleh?"

*

"Wah keren kak Jino!"

"Makasih ya Tat."

*

"Eumm dad, Suga bisa main piano. Gimana kalo Tat nyuruh dia gantiin pianisnya?"

*

"Eh nyet! Ini tuh acaranya papa. Papa yang ngundang, dateng ajalah."

"Kan ada daddy lo disana, yang bener aja."

*

"Kev, kamu satu team dengan Suga. Aku satu team dengan Okie."

*

"Lho kok? Ini apaan? Mommy?"

"Tenang aja Tat, biar papa kamu yang atur."

*

"Daddy serius?"

"Iya."

"Makasih daddy."

*

"Lo kenapa baru bilang sekarang?!"

"Ya soalnya gue juga baru tahu!"

"Terus sekarang gimana?"

"Ya terserah lo sih Tat. Kalo lo mau putus juga gak papa."

"Putus?! Lo gila!"

***

Note : Tiba - tiba pengen publish spoiler gak jelas beginian.



Daddy and Me (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang