Twins

Teresa

Jangan lupa vote ya guys ❤️

Aku dan Amanda banyak menghabiskan waktu di pantai, ini sangat menyenangkan bagiku, akhirnya tidak ada Stassy. Amanda sangat cantik dia kurus, hidungnya mancung, style nya pun sangat keren, dia juga mencukur sebelah rambutnya membuat dia terlihat dewasa dan lebih exotic, dia terlihat seperti selebriti, dia lebih tinggi dariku, dia sangat glamor, dan aku tidak mengerti kenapa dia mau berteman denganku dan juga kenapa dia lebih menyukaiku dibandingkan teman-temannya.

***
Aku pulang kerumah dengan Amanda, kami akan pergi ke mall karena Amanda ingin membeli baju baru. Waktu di pantai kita tidak menemukan toko baju yang pas jadi terpaksa harus di kota. Sesampaiku di rumah aku sudah mendapati orang tuaku dan tentu saja, Stassy di sana.

"Selamat datang sayang." Kata ibuku yang sambil memeluku.

"Terima kasih." Kataku.

"Ayo Stassy ucapkan selamat datang terhadap kakakmu." Kata ayahku.

Stassy langsung memeluku dengan erat, dia menangis. Dia menagis di pelukanku, air matanya membasahi bajuku. "Aku merindukanmu Teresa sampai-sampai rasanya aku ingin mati." Kata Stassy.

"Aku juga." Kataku.

"Apa yang dia lakukan di sini?" Kata Stassy ke Amanda

"Kita akan pergi ke mall." Kataku.

"Aku ikut." Kata Stassy.

Amanda menatapku, dan aku menatap Amanda.

"Kamu benci mall, Stassy." Kataku.

"No," kata Stassy. "I love it. Shop till you drop."

"Hey, siapa yang mengundang kamu? Kata Amanda. "Aku hanya mengajak Teresa."

"Teresa enggak akan pergi ke mall tanpa aku, dan ini sudah cukup." Kata Stassy. Aku terdiam. Amanda membukakan pinto mobilnya untukku dia sudah masuk duluan.

"Let's go." Kata Stassy. "Now. Aku bisa mati jika kau pergi, sudah cukup, aku sangat merindukanmu."

Aku menghiraukan kata Stassy, aku masuk ke dalam mobil, aku melihat wajah dia dari kaca mobil, dia berdiri sambil menagis. Aku sudah tidak peduli lagi dengan Stassy.
Aku dan Amanda menghabiskan waktu di mall seperti: berbelanja, dan bahkan ke salon. Aku memotong rambutku menjadi sebahu, aku tidak ingin terlihat sama terus dengan Stassy si drama queen. Setelah itu kami memakan ice-cream bersama di food court. Kami tertawa dan menjilat double-scoop ice-cream cones. Aku lebih senang memakan makanan berkalori tanpa Stassy. Aku melihat Stassy yang sedang berdiri di melihat kami, aku tersenyum palsu padanya.

"I hate u." Kata Stassy. Aku tidak tahu dia berbicara kepada ku atau Amanda. Tapi dia tepat menatap kearahku.

"Itu sangat sakit betapa aku membencimu, hatiku hancur. Hatiku terluka sangat terluka." Kata Stassy.

Aku sangat membencinya jika dia menangis.

"Oh my God," kata Amanda. "I feel so sorry for you, Teresa. I do. Kamu harus menjalani hidup kamu sama psychopath."

"Hanya sampai kuliah." Kataku.

Stassy memukul wajah Amanda dengan sangat keras. Tank top putih dia dipenuhi oleh darah. Kakiku bergetar. Aku menatap Stassy dengan penuh marah. Stassy membalikan tubuhku dan berlari. Dia berlari sangat kencang sampai aku tidak melihatnya lagi.

"Tolong." Kataku. "Kita butuh bantuan." Lalu semua orang membantuku dan membawanya ke rumah sakit.

Jangan lupa vote sama comment ya guys ❤️❤️