Teresa

1.6K 68 0
                                    

Keeosokan harinya aku mengunjungi Stassy lagi, kali ini aku membawa bunga untuknya dan juga membawa baju kembaran kita.

"Stassy." Kataku. "Aku datang, aku membawakan bunga untukmu." Aku memakaikan baju kembaran kita untuk Stassy.

"Lihat." Kataku. "Hari ini kita menggunakan baju kembaran, dan ini baju yang aku belikan untukmu, ini baju favoritemu."

Ia masih terdiam dalam tidurnya. Aku tidak sanggup membayangkan dia pergi, aku tidak bisa hidup tanpa Stassy. Dulu aku selalu merasa bahwa aku bisa hidup tanpa Stassy, bahwa aku tidak membutuhkannya di dalam hidupku, dia hanya sampah yang tuhan berikan untukku, tapi sekarang aku tersadar bahwa dia memiliki sesuatu yang tidak aku miliki, ternyata selama ini dia yang selalu melindungiku, dia yang selalu membuatku lebih hebat dimatanya walaupun sebenarnya dia bisa lebih baik dariku, dia hanya ingin membuatku senang, dia hanya ingin membuatku tersenyum, itu saja. Aku melihat ketulusan di wajahnya, dia tidak pernah membenciku, terkadang dia merasa kesepian, dan aku tidak pernah ada untuknya, namun dia selalu ada untukku. Dia hanya ingin aku bersamanya hanya untuk sesaat, tetapi aku selalu menolaknya.

"Maafkan aku Stassy." Kataku. "Maafkan aku yang selalu bertingkah buruk padamu."   Air mataku mulai terjatuh, rasanya dadaku sakit melihatnya terus terdiam, aku ingin dia bangun dari tidurnya dan langsung memelukku. Aku hanya ingin dia terbangun dari tidurnya.

Lalu aku mendegar suara pintu terbuka, dan ternyata itu Ethan.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanyaku dingin. "Ini semua gara-gara kamu Ethan, jika kau tidak ada ini semua tidak akan terjadi!"

"Aku mohon Teresa biarkan aku jelaskan terlebih dahulu, ini bukan salah Stassy." Kata Ethan. "Dulu aku tidak mencintainnya, dulu aku mencintaimu, namun semenjak aku mengenalnya dia berbeda, aku pikir kalian sama, tapi ternyata kalian berbeda. Awalnya aku hanya bersimpati padanya karena dia selalu terlihat kesepian, namun lama-kelamaan aku mulai peduli padanya, lalu aku jatuh cinta padanya."

"Lalu kenapa kau tidak putuskan aku?" Tanyaku yang masih dalam tangisanku.

"Aku baru menyadari perasaanku padannya saat aku memeluknya." Kata Ethan. "Dan dia ingin aku menyimpan ini untuknya."

Ethan memberikan sebuah surat untukku.

"Bacalah." Kata Ethan.

"Aku mohon Ethan tolong tinggalkan aku dengan Stassy." Kataku.

TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang