Budayakan vote sebelum baca ❤️
"Aku ingin ears double-pierced untuk ulang tahun kita yang ke 16." Kata Stassy.
"Piercing are dirty," kataku. Kenapa dia ingin kita di piercing? Piercing hanya dipakai oleh anak nakal. Aku mencoba menghiraukan kata Stassy dan terus membaca buku sains.
"Kamu pengen jadi orang lain," kata Stassy. "Tapi mereka membosankan."
"Siapa yang membosankan?" Tanyaku.
"Everyone."
"Everyone?" Tanyaku. Dia memegang tanganku dan menatap mataku.
"Tidak ada yang seperti kita." Kata Stassy. "Our piercing won't be dirty."
"Aku enggak mau." Kataku. Tentu saja aku tidak mau, pierching terlihat sangat jorok dan tidak higenis, menjadi anak nakal bukanlah peoritasku.
"You have to." Kata Stassy.
"Kita bisa di henna kalau kamu mau?" Kataku. Aku benci Stassy. Dia tidak pernah berhenti menggangu hidupku. Sampai kapan aku bisa tenang?
"NO!" Teriak Stassy. "Ini sudah direncanakan, dan aku sudah membayarnya. Punyaku bertulis TERESA dan punyamu bertulis STASSY. Untuk meyakinkan bahwa kita tidak terpisahkan kemanapun kita pergi. You won't do that for me?
"Itu sudah cukup menjadi kembar, pada kenyataannya kita sudah di tattoos di wajah kita. Why isn't that enough?
Kali ini aku benar-benar dibuat pusing oleh Stassy, bagaimana jika orang tua kita tahu? lalu bagaimana jika Ethan tahu? Ethan pasti akan langsung memutuskan aku. Kenapa Stassy selalu bertindak bodoh? Aku tidak pernah mengerti pola pikiran Stassy, dia sangat bergantung kepadaku. Ayahku pernah bertanya kepadaku bahwa mungkin kita membutuhkan psikolog keluarga, dan itu memang benar, kita memang membutuhkannya, aku mungkin akan bertanya lagi kepada ayahku.
"Six letters?" Kata Stassy.
"No."
Lalu air mata Stassy mulai mengalir. Drama queen.
"Kau sudah berjanji kepadaku?" Tanyaku.
"Tapi ini adalah hadiah ulang tahun." Kata Stassy disela-sela tangisannya.
"Ini bukan hadiah ulang tahun!" Terriaku padannya.
Stassy terdiam. Lalu dia berlari ke kamar mandi dan mulai mengunci dirinya. Aku mendegar suara air keran menyala. Apa yang akan dia lakukan?
"Apa yang kau lakukan!" Aku berteriak padanya. "Buka pintunya Stassy!"
"Aku akan membunuh diriku, kau tidak pernah membutuhkan aku, aku tahu itu lah yang membuatmu senang!" Ia berteriak di dalam toilet.
Aku memang ingin dia mati tetapi bukan melalui bunuh diri, bunuh diri adalah hal yang terlalu beresiko.
"Are they safe?" Tanyaku. "Piercing? Apa mereka higenis?"
Dia terdiam. Tak ada jawaban namun aku mulai mendegar langkah kakinya. Ia membuka pintu toilet, syukurlah dia masih hidup namun dia benar-benar dalam keadaan basah. Apa dia berniat untuk membunuh dirinya sendiri.
Dia mengganguk. "Yes."
Aku mengigit bibirku. Entah apa yang membuatku berpikir untuk di piercing.
"Semuanya seteril?" Kataku. "Clean?""Of course," kata Stassy. "Seratus persen bersih."
Jadi gimana guys? Sekedar info bahwa kembar kaya gitu emang ada tapi mereka kelainan. Penyebabnya bisa banyak tapi mereka karena masalah keluarga contohnya kurang perhatian orang tua jadi gitu wkwkwwk aneh ya 😂 dan yang kelainan bukan Stassy doang tapi Teresa juga walaupun gak keliatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins
General FictionApakah kalian pernah membayangkan terlahir menjadi kembar? Orang yang benar-benar mirip dengan kita? Jika pernah mungkin cerita ini akan membuat kalian benar-benar merasakan memiliki kembaran. Teresa dan Stassy.si kembar identik yang berambut pirang...