Kisah Kasih ALI PRILLY

Part 12

Author pov

Sudah lama memimpikan bisa menggelar konser tunggalnya , rencana yg sudah dirancang sejak beberapa bulan lalu akhirnya akan segera terlaksana. Kali ini prilly bener2 ingin total dengan persiapan yg sangat matang karena ia tidak ingin fans nya kecewa , 2 bulan terakhir ini prilly sangat sibuk syuting film barunya Yang akan tayang di bulan Yang sama dengan jadwal konsernya belum lagi syuting ftv Dan kegiatan off air dan juga latihan untuj konsernya.itu benar2 membuat prilly sangat sibuk ,karena baginya itu cara dia untuk tidak selalu kefikiran laki laki Yang selalu membuatnya Susah tidur karena selalu memikirkannya. Saat ini hubungan ali dan prilly lagi lagi sedang tidak baik, prilly sendiri bingung mendeskripsikan hubungannya dengan ali seperti apa Yang jelas benar2 tidak baik, ini bukan masalah rasya lagi karena semenjak kejadian waktu telpon dirumah ali rasya sudah tidak pernah menghubunginya lagi menurutnya itu lebih baik, meski hubungannya dengan ali malah menjadi tidak baik entahlah prilly sendiri lupa kapan terakhir komunikasi dengan ali pertemuannya di acara karnaval inbox minggu lalu pun itu pertemuan pertama kalinya setelah bbrapa bulan tak bertemu canggung ,ya itulah yg prilly rasakan selama acara inbox pun kami benar2 canggung tak ada kata tak ada sapa benar2 flat..

Prilly pov

" Salah ga sih ka kalau gw berharap ali datang ke konser gw? Meski gw tau itu ga mungkin " ucapku Yang dibalas senyuman ledekan alya

"EGO mulu sih lu pada di gedein"

" Gw serius ka jangan ngeledek gw terus dong " Rengek ku lagilagi membuat alya tersenyum meledek

" Ga salah sih, cuma ya gw sendiri ga yakin ali dateng tapi emang ali lo undang? " aku menggeleng

" Anjir lo nanya gitu sedangkan lo aja ga ngundang, gimana dia mau datang bie"

" Gw gengsi lah ka, emang lo gak mau Bantu gw? "

" Bukan gak mau Bantu bie tapi! " Alya memotong pembicaraannya

" Tapi apa? "

"Ali nya gak bisa bie " aku menatap alya sendu, jujur aku sedih mendengar pernyataan dari ka alya, apa sudah tidak ada harapan ah sudahlah aku memang harus bisaa move on dari ali karena tidak mungkin aku berjuang sendiri sementara ali sendiri sudah bisa membuka hatinya untuk orang lain.

Aku teringat beberapa hari lalu saat mamaku mendapat kabar bahwa ali sudah punya pacar, aku fikir ali akan berjuang mempertahankan hubungan ini nyatanya ali dengan mudah membuka hatinya untuk wanita lain secepat itu. Aku sendiri tidak ingin menanyakan hal ini pada ali, bagiku ini sudah cukup jelas meski dari lubuk hati Yang paling dalam aku masih sangat mencintainya, beruntungnya mamaku selalu support apapun Yang menjadi kebahagiaan aku. Mama sama sekali tak menyuruhku untuk menjauhi ali padahal sudah jelas anak perempuannya ini sudah dibohongi ,Mama bilang jangan percaya dulu katanya sebelum ada nyatanya.

*Ali pov

"Siap ka, iya dengan senang hati asal ini gak bocor dulu sama siapapun ya ka " ucapku di telpon pada ka hengky selaku penyelenggara konser prilly.
Aku berencana akan memberikan surprise pada prilly dan menyuruh ka hengky untuk tidak membocorkan pada siapapun,meski aku tau si author dan Yang baca ini sudah tau rencanaku jadi yasudahlah pasrah.

***
Author pov

Tiba waktunya konser prilly suara gemuruh fans prilly membuat suasana makin ramai dan seru, prilly sangat bahagia karena penonton sangat begitu antusias menonton konsernya meski sangat deg degan tapi prilly bersikeras untuk menetralkannya dimulai dari opening dan beberapa penampilan bintang tamu acara prilly semakin meriah, saat selesai prilly menyanyi dipertengahan acara MC menahan prilly untuk tetap stay di panggung.

" Kalau boleh tau sejak kapan kamu bisa main gitar " Tanya MC pada prilly

"beberapa taun lalu sih aku udah belajar gitarnya " jawab prilly diikuti teriakan dan tepuk tangan penonton

"Yang jadi pertanyaan ,siapa Yang ngajarin kamu main guitar? " seru sang MC prilly tersenyum kikuk karena dia tidak mau menyebut nama itu lagi karena ia takut gagal lagi move on, baru ingin menjawab tibatiba muncul sosok laki laki Yang benar2 membuat ia sangat syok setengah mati, teriakan fans menggila tatkala ali lah Yang muncul ke panggung, prilly Yang bener2 syok melihat kekiri kekanan mencoba mentralisir jantungnya, sama halnya dengan ali Yang juga sangat salah tingkah tatkala prilly menatapnya bingung.

" Kok ga bilang kalau mau datang " meski prilly yakin penonton tidak akan mendengar apa Yang ia katakan tapi penonton lagi lagi teriak.

" Kan surprise " jawab ali tersenyum, senyuman Yang sangat prilly rindukan.Tak lama di layar belakang mereka sedang memutar moment dimana saat ali konser prilly datang memberi surprise. hal itu semakin membuat mereka semakin salah tingkah, sama sama merasakan jantung Yang luar biasa deg2n. MC dan fans menyuruh mereka duet lagu yang pernah ali nyanyikan di konsernya dulu, meski gugup akhirnya mereka menyanyikannya terlihat jelas tatapan yang masih sama, harapan yang masih sama meski EGO mereka yang terlalu besar untuk saling mengakui.

Acara berjalan lancar prilly nampaknya sangat bahagia selain penontonnya yang sangat banyak dia juga sangat bahagia karena sahabat hidupnya juga ikut hadir.
Setelah selesai acara ali meminta prilly untuk pulang bersamanya, Kali ini ali tidak ditemani Baja ataupun alya.

"Maafiin aku yah " Ucap ali memecah keheningan, prilly masih terdiam. Ali tersenyum melihat princesnya sangat terlihat cantik ketika sedang Marah.

" Heyy kok diem, maafin aku bie" lanjut ali sambil fokus menyetir tak lama menghentikan mobilnya di sebuah restoran langganan mereka yang aman dari paparazi.

"Ngapain bawa gw kesini " ucap prilly dengan nada ketus, ali malah tersenyum melihat gadisnya seperti ini . Sungguh aneh fikirnya padahal tadi sepanjang konser prilly terlihat bahagia sekali.

"Ajak kamu makan lah sekalian aku mau jelasin semuanya " Ali turun dari Mobil dan membuka pintu Mobil prilly menarik tangan prilly memasuki restaurant itu tanpa menolak prilly mengikuti ali.
Dalam hati prilly sebenarnya sangat bahagia tapi lagi lagi gengsi dan ego yang membuatnya enggan mengakui, untung saja si pasangan menyebalkan tidak ada disini batinnya karena ia tau kalau ada pasti mereka sudah meledek habis habisan.