****
Prilly menghempaskan badannya di king size miliknya setelah berganti pakaian tidur ia nampak tersenyum sendiri kala mengingat kejadian yang baru saja ia lewati dengan ali, setelah bermalam mingguan dengan ali kejadian di kafe alya tadi membuat prilly nampak bingung dengan statusnya Sekarang dengan ali bagaimana apa bisa dikatakan balikan atau hanya sekedar baikan, entahlah prilly sendiri bingung baru saja ingin memejamkan kedua matanya tiba2 ponselnya berdering tanda telfon dari managernya"Hallo tante tumben telpon malem-malem! "
"....."
"Ya ampun maaf tante tadi HP aku lowbet aku gak bawa power bank, hehehe maaf ya tan! "
"....."
"Loh besok? Bukannya minggu depan ya"?
"......"
"Sama ali juga? "
"..."
"Oh gitu yaudah oke tan! " prilly menutup telponnya, ia menghela nafas kasar baru saja managernya mengabari kalau besok ia akan photo shoot di Ramayana setau prilly jadwalnya minggu depan tapi mendadak di majukan tanggalnya, untung saja besok prilly tidak ada callingan. Ia menaruh ponselnya diatas nakas tapi lagi lagi ponselnya berdenting tanda nofitikasi WA masuk
Anoyying boy
Jangan tidur malem2
*readPrilly mengulum senyum meskipun terlihat singkat tapi itulah bentuk perhatian kecil dari ali, prilly memilih untuk tak membalas. ia kembali menaruh ponselnya di atas nakas kemudian mematikan lampu kamar dan memejamkan matanya.
Pagi-pagi setelah sholat subuh prilly tertidur lagi hingga jam 8 pagi mamanya membangunkannya agar beranjak dari king size dan bersiap siap untuk ke lokasi Ramayana, setelah selesai mandi dan bersolek prilly turun ke lantai bawah dan bergabung dengan keluarganya untuk sarapan pagi
"Akhirnya ada yang kerja bareng lagi! "Ledek sang adik ketika prilly baru saja menghempaskan bokongnya di kursi meja makan, prilly enggan menanggapi ia mulai melahap roti selai kacang yang sudah mamahnya siapkan
"Loh emang photoshootnya hari ini? "Tanya papanya heran
"Iya , mama aja baru baca WA dari shofie tadi subuh pah! " om Rizal mengangguk mengerti
"Kayanya bakal sampai malem deh ma! " ucap prilly setelah selesai menghabiskan rotinya dan meneguk habis susu putih.
"Ya ga apa apa biar kamu lamaan ketemu ali! " ujar bunda ully terkekeh
"Issh mama apaan sih! " kata prilly mendengus kesal, padahal belum tentu benar kalau ali hari ini photo shoot juga.
Raja dan Om Rizal hanya tertawa melihat prilly.******
"Bukannya jadwal photosoot lo minggu depan kok jadi hari ini? " Tanya alya yang saat ini sudah berada di apartemen ali, karena semalam ia memang menginap di apartemen ali
"Gw juga gak tau kan lo yang dihubungin sama pihak Ramayana! " kata ali sembari melahap sarapannya,
"Gw gak nanyain sih hahaha !" Kata alya tertawa
"Mama ga anter ga apa apa kan bang?" Kata mama eci kemudian
"Ga apa apa mah kan ada ka alya sama baja !" Ujar ali sambil terus fokus melahap sarapannya
Setelah selesai sarapan ali,baja dan alya beranjak dan berpamitan pada mama eci.
Diperjalanan ali dan baja nampak bernyanyi nyanyi menikmati alunan lagu, alya hanya menggeleng kepala melihat kelakuan dua laki-laki didekatnya ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kasih ALI PRILLY
FanfictionHARAP DI FOLLOW DULU KARENA BEBERAPA PART DI PRIVATE! " Aku juga maunya gitu ka " ucapku " Kamu sm ali berhak buat bahagia aku sakit dgr cerita kamu ini.. jahat sekali sh mereka yg sllu usik kalian! dgr ya bie bahagia kalian bahagia aku kalo kalian...