Kisah Kasih ALI PRILLY

Part 13

Author pov

" Maafin aku yah " ucap Ali sembari menggenggam tangan prilly, ali menatap prilly dengan tatapan cinta sementara gadis yang dihadapannya terlihat salah tingkah

" Kamu engga mau maafin aku ?"

"Minta maaf untuk apa sih " Ucap prilly dengan nada ketus ia sengaja pura pura tidak tahu kenapa ali minta maaf.

" Boong banget kalau kamu engga tau, selama ini hubungan kita lagi engga baik bahkan bener2 diambang kehancuran "

" Terus?? Emang kamu peduli?bukannya kamu udah bahagia sama pacar baru kamu? " Ali tertawa membuat prilly membulatkan matanya bingung

" Kok ketawa sih emang ada yang lucu "

"lucu banget lah.. Siapa yang bilang aku udah punya pacar biar sekalian aku ketawa ngakak depan dia?? " Tanya ali tak hentinya tertawa

" Ih apaan sih engga ada yang lucu juga, garing banget deh"

"Ya lagi siapa yang bilang aku punya pacar coba jelasin "

" Itu tuh ketua admin AlC kesayangan kamu dia whatsapp mamah aku, segala blg kamu putus dari aku udah move on udah punya pacar lagi. Maksudnya apa coba mau bikin aku cemburu mau bikin aku benci sama kamu" prilly mendengus kesal sementara ali menahan tawa ia membiarkan gadisnya untuk melanjutkan ceritanya.

"Aku tuh gak habis fikir fans kamu itu kok bisa segitu detailnya tau tentang kamu, dia fans kamu kan? Kok dia bisa bisanya memposisikan diri seperti mamah kamu yang tau segalanya tentang kamu, kamu suka curhat sama dia kamu suka cerita apa sama dia?? "

" Aku jawab apa mau dilanjutin lagi ceritanya " Prilly mendengus kesal

"kamu beneran udah punya pacar?? "

"Aku jawab lagi yaa aku beneran gak punya pacar, emang kamu pernah Denger aku jalan sama cewe lain berdua, emang kamu pernah denger lagi gosip aku punya pacar selain dari si yuni itu?? Aku gak pernah cerita soal pribadi aku ke sembarang orang apalagi dia cuma fans aku, aku kalau mau curhat lebih memilih kamu kan tau aku paling terbuka curhat sama Baja cuma Baja yang tau isi hati aku gimana, sekalipun kaia sama mama aku lebih terbuka sama Baja"

"Terus maksud si yuni blg gitu sama mamah apa?? "

"Kalau itu aku gak tau, aku males sebenernya bahasnya males perpanjang ga penting buat aku karena buat aku yang penting itu kamu " Prilly menahan senyum ali selalu bisa membuat prilly melting

" Tapi kamu harus bisa tegas juga sama fans kamu biar dia ga seenak enak dia li, Aku ga cemburu sama dia karena dia gak pantes aku cemburuin tapi aku cuma gak mau gara2 ulah dia kamu Yang kena bully terus "

"Iya iya sayang nanti aku tegur dia yaa, tapi kamu harus percaya sama aku apa yang diomongin dia semua gak bener"

Prilly mengangguk

"Kita baikan yah " Tanya ali sembari mengusap pucuk kepala prilly

"Aku gak pernah bisa bilang engga kalau udah gini " jawab prilly membuat ali mencubit pipi prilly gemas

" Soal kita gimana?? "

"Aku gak mau berjuang sendiri " tukas prilly

"kita berjuang bareng2 yah sayang,, aku sadar Kali ini masalah Yang kita hadapi gak main main tapi aku yakin kita bisa lewatin semuanya asal kamu selalu percaya sama aku "

"Salah kalau aku marah?? "

"Engga sayang, kalau kamu marah aku siap kamu marah2n tapi please jangan jauhin aku lagi yah " pinta ali menatap prilly lirih, prilly menggenggam tangan ali

"aku engga akan pergi kalau bukan kamu yang minta "

Ali tersenyum, hatinya sangat bahagia karena gadis dihadapannya ini sungguh luar biasa sabarnya. Rasanya ali adalah laki laki Yang sangat bodoh kalau menyianyiakan prilly.

***
"Gw udah baikan ka sm ali "

"...."

"Iya seriuss pokoknya ceritanya panjang dan gw males kalau cerita di telpon jadi nanti aja yah gw certain karena gw udah ngantuk parah, bye ka mmuaach " tanpa menunggu jawaban dari alya prilly langsung menutup telponnya.

***
"Wooyyy belom tidur lo " baja yang nyelonong masuk ke kamar ali mengagetkan ali yang sedang main gitar di balkon depan kamarnya

" Sialan lo, kebiasaan kalau masuk kamar orang ga ketuk dulu "

"Emang lo orang li hahaha " jawab Baja sambail tertawa keras yang mendapat satu jitakan dari ali

" Gimana tadi, udah baikan? "

"Udah sih baikan tapi gw lagi bingung bro "

"Bingung kenapa?? "

"You know lah, capek gw sebenernya kurang faham sama femikiran nyokap niat dia apa sih sebenernya "

"Lo ga Tanya nyokap emang soal ini? "

"Pernah gw bahas tapi nyokap cuek, dia sih ga pernah bilang kalau dia ga suka sama prilly tapi akhir akhir ini kan lo tau mama sering ajak si kekel kesini bahkan mereka sering Jalan.. Fans gw ngiranya gw selalu ada kalau mama lagi sama kekel padahal kan lo tau ja gw kemana "

"Iya iya gw ngerti maksud lo, akhir akhir ini juga sosmed ributin soal ini kan. Gw masih heran aja dunia lu sama prilly tuh ribet banget "

"Jangankan lo ja, gw aja udah hampir stress mikirinnya tapi gw lebih memilih cuek karena kalau gw bertindakpum pasti gw tetep salah dimata mereka "

"Gw sih ya kalau jadi lu udah berontak, gw bakal go public ga akan gw fikirin tuh orang2 yang ga suka sama hubungan gw toh lama kelamaan yang ga suka akan jadi suka yang suka akan semakin suka, ayolaah bro lo harus keluar dari zona nyaman lo soal resiko itu urusan nanti "

"Ngomong emang gampang bro, tapi gw sama prilly public pigur semuanya harus hati2..gw males berurusan sama infotainment"

"Hahaha mampusss kan lo, awalnya sih dulu lo pada ngumpet2 akhirnya sekarang Susah kan lo keluar dari zona nyaman lo."

"Anjing emang bisannya ngeledek gw mulu "

"Jadi lo mau bertahan atau lanjut "

"Selama masih bisa bertahan gw harus bertahan, karena prilly gw harus bertahan rasanya engga ada bro cewe selain prilly yang bisa bikin gw jadi diri sendiri ,cewe yang bikin gw nyaman , sama siapapun gw deket cuma prilly yang beda bro "

"Gw sebagai penikmat kisah cinta lo dukung apapun yang bikin lo bahagia broo " seru Baja sambil menepuk nepuk bahu ali sampai ali meringis kesakitan

" Sakit begoo " jitakan mendarat lagi dikepala baja

Ali sadar dia harus berjuang untuk pertahankan hubungan ia dengan prilly, meski badai menghadang ia yakin kekuatan cinta bisa mengalahkan semuanya.