Part 48

12.5K 875 70
                                    

I know I know kalian pasti nunggu kan , kan gw udah bilang gw slow update .. Sabar yaaa ga bisa tiap hari next kalau tiap hari next malah garing jadinya,karena gak tiap hari gw dapat topik untuk next part,butuh beberapa hari..di maklum lah cerita gw ini kan random gak tau tujuannya mau dibawa kemana gw kan penulis amatiran 😅 so ikutin ajalah yaaa .. Yaudah selamat membacaa readers syantikkk 😘

                            *****

"Sarapannya ga dihabisin ,neng? " Tanya bi inah sembari membereskan makanan alya yang belum habis

"Engga deh, bi. Aku mau ke kamar. Oia bi kalau ada Baja bilang aku gak ada dirumah ya tapi kalau selain Baja ,suruh masuk aja ! "

"Loh emang kenapa, neng? "

"Lagi males ketemu Baja! "

Alya melangkah masuk ke kamar setelah sarapan, entah kenapa saat ini ia masih sangat kesal pada Baja. Dari kemarin Baja menghubunginya tapi tidak direspon sama sekali. Tadinya kalau malam minggu itu Baja menyempatkan datang ia akan langsung memaafkannya tapi nyatanya malah tidak datang, hari minggu nya setelah alya mengantarkan prilly ke lokasi syuting Baja menghubungi alya beberapa Kali, tapi alya memang enggan di hubungi.

"Woyy dikamar mulu lo! " tepat saat alya baru saja dari kamar mandi, Kaia dan Rachel muncul sembari melongokan pintu.

"Eh buset bocah. Masuk sini.. Lo pada gak bilang mau kesini? "

Kaia dan Rachel langsung merebahkan tubuh ditempat tidur alya, alya melirik sekilas.

"Lo ngapa sih ka , sama Baja? "Tanya kaia tiba2

"Naik apa kalian kesini? " Tanya Alya mengalihkan pembicaraan dan melangkah duduk di tempat tidurnya

"Dianterin pak murry! " kata rachel

"Lah terus pak murry nya mana? "

"Di bawah lagi ngopi, tadi langsung dibikinin bi inah! " kata Rachel menjawab lagi

"Ka , lo ga jawab pertanyaan gw tadi? " Tanya kaia lagi

"Kalian kesini pasti disuruh Baja kan? Ayo pada ngaku? "

"Iyaa kita disuruh memastikan kalau lo baik2 aja, lagian lo tumbenan ngambek lama banget!"  Oceh kaia

"Gw baik-baik aja kan? " kata alya memastikan

"Lagian lo kenapa sih? Ga angkat telpon si Baja? " oceh kaiia lagi

"Males gw, iia .dia udah boongin gw! " kata alya kesal

"Boong? Lo yakin dia boong? " kata Rachel ,alya hanya mengedikan bahunya

"Makanya Sekarang ikut kita yukk ke apartemen, si ali sekalian mau adain meeting sama Team! "

"Astaga iya gw lupa hari ini meeting, aah tapi gw males ketemu Baja! " alya memasang muka malas

"Kesampingkan dulu ego lo, demi ali deh! " bujuk kaiia, alya nampak berfikir setelah itu ia tersenyum

"Demi ali! " kata alya beranjak dan kemudian bersiap siap untuk ikut ke apartemen

*******
" Wihhhh yang lagi ngambek sama pacarnya, semua kena! " ledek ali ketika melihat alya sudah masuk ke apartemen ali.

"Apa sih ah! " jawab alya singkat sembari duduk di sofa bed. Ali melirik alya yang langsung menyibukan diri dengan ponselnya

"Baikan apa ka? " kata ali lagi

"Sepupu lo aja gak ada usahanya gimana mau baikan! " jawab alya ketus membuat ali terkekeh, Baja yang baru keluar dari kamar mandi langsung duduk disamping alya

Kisah Kasih ALI PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang