Part 24

10.6K 676 9
                                    

Sejak kejadian di telpon beberapa waktu lalu ali prilly benar benar tidak komunikasi sama sekali, bukan karena tidak rindu. Sesungguhnya mereka sangat saling rindu namun mereka enggan mengungkapkan satu sama lain.

"Prill.. Prilly.." teriak sang ibunda di lantai bawah, suara bunda ully kalau sedang memanggil prilly memang sangat lantang. Prilly yang baru selesai dandan langsung bergegas turun dari kamarnya.

"Apa sih mah teriak teriak mulu " prilly berjalan menyusuri anak tangga dirumahnya untuk turun ke bawah menghampiri papa mama dan adiknya di ruang makan

"Lagian lo kalau dandan setaun kak " cibir sang adik langsung mendapat toyoran kecil dari prilly, kemudian duduk disamping sang adik dan mulai memakan sarapan yang sudah disiapkan sang ibunda sedari tadi

"Hari ini mama ga bisa anter kemana mana ya i " ucap sang bunda sambil terus melanjutkan aktifitas sarapan paginya

"Emang mama mau kemana? " tanya prilly heran, papanya malah tersenyum

"Mau jalan jalan dong " ucap sang adik

"Ih curaaaang, terus aku gak di ajak " prilly mendesis kesal sang adik malah tertawa

"Ini dadakan bie, papa ada acara gathering sama rekan kerja papa semuanya pada bawa keluarga.kalau kamu mau ikut ayolah "

"Ih papa gimana sih hari ini jadwal aku padat banget ,masa aku cancel "

"Itu sih derita lo " sang adik semakin tertawa diikuti mamah papahnya

"Issh jahaaat, terus aku sama siapaaa " prilly mulai merengek layaknya anak kecil yang meminta dibelikan sesuatu

"Kan ada myra prilly, sekalian ajak alya atau sama ali " ucap sang bunda

"Ckk apasih mah ngapain bawa bawa ali sih " prilly memutar bola mata malas

"Loh emang kenapa sama ali ?"

"Ah aku lagi males banget sama dia, gak usah sebut sebut dia depan aku "

"Boong banget , semalem lo telponan sama ka alya kan kalau lo kangen sama bang ali " sang adik mulai meledek prilly ,memang betul adanya kalau semalam prilly telponan dengan alya dia mengungkapkan rasa kangennya pada ali . Bagaimana bisa ia harus tahan menjalani masa breaknya dengan ali sungguh sulit.

"Kamu kenapa sama ali? " papahnya mulai mengintrogasi

"Gak kenapa2 biasalah namanya juga anak muda " prilly terkekeh

"Yaudah kamu hari ini sama alya dulu ya, sekalian jengukin mantu mama kasian loh kamu belum jengukin dia sampaikan salam mama buat mantu mama ya "

"Mama apaan sih, aku lagi gak mau ketemu sama ali .si mama dari tadi ga ngerti ngerti"

"Yaudah iya iya gimana kamu ajalah, yang penting hati hati ya hari ini. Mau bawa mobil sendiri apa gimana? " sang mama mengulum senyum melihat anak gadisnya sedari tadi nampak risih mendengar nama ali.

"Sendiri ajalah nanti aku jemput ka alya dulu "

*****
"Oh gitu Tan, jadi hari ini aku cuma ada meeting nanti malam ya berarti hari ini aku ke lokasi syuting dulu ya "

"...."

"Tadi sih aku dapet callingan jam 1 Tan ,aku lagi dirumah ka alya sih.."

"...."

"Oke Tan.. Mksh Tan "

Prilly mematikan telpon dari sang manager, beruntungnya pagi ini tak ada meeting jadi dia bisa santai dulu dirumah alya.karena sejujurnya prilly malas bekerja dihari sabtu sungguh membosankan.

Kisah Kasih ALI PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang