Part 74

5K 305 33
                                    

"Karena pada dasarnya cinta akan tau kemana ia akan berlabuh "

                    ____////_____

"APAA....??" Alya kaget mendengar cerita prilly di via telepon "Lo serius mau putus sama max ?" alya semakin menekankan pertanyaannya itu

"Iya ka semenjak kejadian waktu malam itu, dari situ gw sadar max memang gak pantas di pertahankan " kata prilly mulai menjelaskan

"Lo fikir-fikir lagi deh pril , jangan bilang abis putus sama max terus balikan sama ali gitu?"

"Engga gitu juga lah ka, gw mau introsfeksi diri mau memperbaiki diri mau fokus kuliah mau fokus karir dulu.ya gw mau nikmatin aja masa-masa sendiri !"

"Yakin ?" kata alya meledek

"Yakinlah lagian ali kan juga mau fokus ke karir kan? project film dia lumayan banyak juga , jadi ya biar mengalir aja semuanya!"

"Iya sih ali juga semenjak putus sama lo emang beneran gak mau pacaran dulu, tapi ya kalaupun kalian balikan juga gak masalah juga kan?"

"Gw bahkan belum kefikiran sejauh itu ka , saat ini gw mau putus sama max setelah itu gw mau jalanin hidup gw seperti biasanya tanpa mikirin cinta !" kata prilly menegaskan

"Apapun yang jadi keputusan lo , gw suport karena yang tau baik buruknya kan lo sendiri jadi ya ikutin kata hati lo.semoga setelah ini mau lo atau ali bisa lebih dewasa lagi dalam bersikap !"

"Makasih ya ka , selalu jadi pendengar yang baik buat gw .gw mau telepon max sekarang !"

"Lo mau putusin dia lewat telepon?"

"Iya , gw paling gak tega kalau harus ketemu langsung mending via telepon aja..yaudah gw tutup ya ka...byeee !" prilly menutup sambungan teleponnya..

Prilly mencari kontak telepon max dan kemudian menghubunginya, tidak menunggu lama max langsung menjawab telepon dari prilly

"Akhirnya kamu telpon juga !" kata max, terdengar suara hembusan nafas lega dari balik telepon

"Aku gak mau basa-basi lagi , aku telepon kamu cuma mau bilang.detik ini juga aku mau hubungan kita berakhir kamu ga perlu lagi nanya alasannya apa karena semenjak kejadian malam itu hilang sudah respect aku sama kamu..please max gak ada juga penolakan dari kamu , dari awal kita jalin hubungan aku udah pernah bilang kan kalau suatu saat hubungan kita harus berakhir kita harus terima karena itu artinya kita memang lebih pantas menjadi teman..makasih ya selama ini udah sayang dan perhatian sama aku , sama sekali aku gak pernah menyesali. apapun yang udah kita lewatin jadi pembelajaran lebih baik lagi kedepannya!" kata prilly panjang lebar

"Hmmmmpptttt...(lagi2 hembusan nafas kasar terdengar dibalik telepon) , aku minta maaf pril. Aku emang salah aku sangat malu atas kejadian malam itu ,sampaikan maaf ku sama ali. jujur aku sangat menyesal kenapa sampai bisa terjadi..sekarang aku ikhlas apapun dengan semua keputusan kamu. benar kata kamu kita pernah komitmen dari awal mulai hubungan meski harus berakhir kita masih bisa menjalin hubungan baik sebagai teman,terimakasih prill sudah mengisi hari-hari aku setahun belakangan ini.. Sukses dan bahagia selalu ya prill!"

"Are you okay?"

"Yes I'm fine, we start well and the ending must be good !"

Kisah Kasih ALI PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang