Part 31

10.7K 688 13
                                    

********

Liburan yang cukup menyenangkan bagi ali menempuh perjalanan pulang pergi yang sangat menyita waktu tapi ali merasa happy,meski tetap saja liburannya tak pernah bisa sedamai yang ia bayangkan sulit untuk dihindari dan ali sudah biasa seperti ini. Melihat sosial media, ali senang karena meski banyak yang membencinya tapi yang menyayanginya jauh lebih banyak,lihat saja banyak mentionan dari akun twiternya yang memberi semangat untuk ali baginya ini saja sudah lebih dari cukup,karena fans yang tulus akan selalu ada untuknya.

"Cengar cengir ga jelas kaya orang gila " Alya menggidikan bahunya sembari berjalanan menghampiri ali yang tengah bersantai di ruang tv didalam apartemennya,baja yang juga ada disana bergegas ke dapur mengambilkan minuman untuk gadisnya.

"Gw lagi bacain mentionan fans " ucap ali terkekeh

"Kayaknya udah mulai rajin bacain mentionan fans " timpal baja yang berjalan menghampiri ali dan alya dengan dua gelas minuman kaleng

"Nih minum tadi katanya aus " baja memberikan minumannya ke alya

"Buset lo ga kebeli minuman , sampai keausan gitu " ucap ali seraya menertawakan

"Dianya gak mau berenti katanya nanggung males turun " ucap baja kemudian

"Ah dia mah apa juga males " seketika alya langsung melempar bantal sofa disampingnya ke wajah ali

"Kamvret lo " ali mengaduh sedangkan alya malah menertawakan

"Lo gak jadi ketemu prilly malam ini?" tanya Alya, ali hanya menggidikan bahunya

"Lah , maksudnya ga jadi apa gatau"

"Gak tau " jawab ali singkat

"Idih waktu lo di bali aja pada ngebet banget mau ketemuan kenapa sekarang gak tau ?"

"Mana gw tau ka , dia bilang sibuk gak ada waktu " Alya terperangah , masa iya prilly seperti itu fikirnya

"Gw juga belom komunikasi lagi sih sama prilly, terakhir pas kita baru sampe rumah itu loh itupun gw yang ngabarin.kayanya dia lagi sibuk banget " ucap alya

"Sibuk lah sibuk banget ngalahin pejabat " ucap ali dengan nada kecewa

"Tapi lo udah hubungin dia ?"

"Udah , sama kaya lo yang pas baru sampe rumah itupun gw yang kabarin . waktu gw tanya kapan ketemu ,dia bilang belum tau karna banyak kerjaan "

"Wiiihh wiiihhh mulai deh ni anak oleng lagi ,, kebiasaan dia kan gini suka kebawa suasana " Alya menggelengkan kepalanya , ali seperti tak menghiraukan ucapan alya dia kembali memainkan ponselnya..sementara baja menoleh ke alya seperti memberi isyarat " apa maksud dari omongan alya " ,,

"Ya itu sama kaya zamanya waktu sama si bani , jeleknya prilly tuh gini suka kebawa suasana niatnya gimmick tapi yang real jadi terlupakan"

"Oh yayaya aku faham.. Tapi yakin yang ini gimmick juga? aku liat Snapgram dia isinya sama tuh cowo mulu " ucap baja , entah kenapa ali sama sekali tak menghiraukan percakapan sepasang kekasih dihadapannya itu

"Gimmick lah yank, kalau dari awal tiba2 langsung deket gitu ya apalagi kalau bukan gimmick, ini kan bagian dari cara artis ngebangun chemistri sama lawan main"

"Perasaan gw ga gitu gitu amat kalau mau bangun chemisitri, gw mah ga apa apa diumbar.. Bukan apa sih itu namanya mancing bullyan" Ali yang tiba2 bersuara, alya mengulum senyum ia tau kalau ali sedang kesal karena tak jadi bertemu dengan prilly

"Yah kan tiap artis beda li caranya "

"Ini jatohnya norak " ali beranjak dari sofa dan kemudian berjalan ke kamar

Kisah Kasih ALI PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang