Tiba dilokasi ..Ali mengajak prilly turun dari mobilnya tapi prilly menahan tangan ali
"Aku malu ali! " kata prilly melirik sekitar lokasi
"Malu sama siapa? " tanya ali heran
"Sama temen2 kamu lah! "
"Kan kamu kenal.. Ngapain malu sih? "
"Iyasih.. Tapi kan gak semuanya! "
"Nanti aku kenalin! "
"Nanti ada fans kamu gimana? "
"Hari ini lokasi di privat ga boleh ada fans yang datang! " kata ali dan prilly hanya beroh ria
"Yaudah ayo turun! "Ajak ali lagi kemudian membuka pintu mobil dan kemudian membukakan pintu mobil untuk prilly juga, ali menggenggam tangan prilly mereka berjalan memasuki gedung yang dipakai shooting. Dari kejauhan nampak para cast sedang break
"Hay prilly! " sapa wilona ketika prilly sudha didekatnya, prilly tersenyum dan kemudian menyalami para cast STJC
"Tumben prill mau diajak kelokasi! " kata verrel meledek
"Gw culik makanya dia mau! " kata ali tertawa
"Nih kenalin yang ini brian, mauren, gebby, aurel! " kata ali dengan gentle memperkenalkan prilly pada teman2nya, semua menyapa balik prilly tersenyum
"Prilly sibuk banget kayanya sekarang ya! " tanya wilona
"Engga banget sih tapi ya gitulah! "
"Kuliah lancar prill! " kata verrel
"Alhamdulillah lancar, kalian enak banget sih satu lokasi bisa ketemu terus! " prilly mendadak berkata seperti itu
"Iya dong, kaya kalian zaman dulu! " kata verrel tertawa, ali melirik tersenyum pada prilly
"Emang kenapa hmmm... Mau juga satu lokasi? "Kata ali mengusap pucuk kepala prilly
"Menurut lo !" prilly mendengus
"Kak prilly aslinya cantik banget ya bang! " puji mauren masuk obrolan mereka
"Kaya bidadari ya! " spontan ali, membuat muka prilly mendadak tersipu malu
"Asik dah! " ledek brian
"Lah emang kamu kaya bidadari! "Ali kembali menegaskan
"Ali gak usah berlebihan! " bisik prilly
"Ciee mukanya merah cieee! " ali tertawa prilly malah mendesis, sedangkan yang lain ikut tertawa melihatnya, tak lama ponsel prilly berdering tanda telpon masuk.. Prilly melihat siapa yang telpon ternyata maxime, ia melirik ali sekilas ali tak hiraukan. Prilly kembali memasukan ponselnya dan mensilent nada dering ponselnya
"Prill lo sama si maxime lagi ada project bareng ya! " seketika pertanyaan verrel membuat prilly syok kenapa bisa pas sekali baru saja max telpon verrel malah membahas
"Iya tapi belum fix! " jawab prilly hati-hati
"Lo tercyduk mulu ya sama hengpon jadul! " verrel tertawa
"Iya gw kesel banget deh, orang gw cuma main biasa kok! "
"Ikut aku bentar yuk! " ajak ali
"Kemana? " tanya prilly
"Makan, kamu udah makan belum? " tanya ali prilly hanya menggeleng.. Ali sengaja mengalihkan perhatiannya, agar verrel berhenti membahas maxime karena ia tau prilly pasti akan merasa seolah disudutkan.
"Gw makan dulu ya, ada yang mau ikut ga? " tanya ali yang lain menggeleng. Ali menarik prilly dan membawa prilly ke restauran didekat lokasi
"Tadi ngapain dia telpon? "Tanya ali seraya terus berjalan
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kasih ALI PRILLY
FanficHARAP DI FOLLOW DULU KARENA BEBERAPA PART DI PRIVATE! " Aku juga maunya gitu ka " ucapku " Kamu sm ali berhak buat bahagia aku sakit dgr cerita kamu ini.. jahat sekali sh mereka yg sllu usik kalian! dgr ya bie bahagia kalian bahagia aku kalo kalian...