CHAPTER 2

1.3K 81 1
                                    

Sebelum baca di budayakan like yahh.

***
setelah hampir 1 jam kita mendiakusikan ini akhirnya selesai juga dan aku ingin cepat-cepat pulang karna eghh bajuku membuatku lengket dan ketika kita salaman untuk mengakhirinya dan sedikit berbincang dengan vania dan della dan setelah itu mereka pergi karna masih ada pemotretan. Ketika aku mau masuk kedalam lift aku tidak sengaja menabrak salah satu dari 3 orang cowok itu sampai aku terduduk di lantai tiba-tiba dia mengulurkan tangannya.

***

REYNAND*pov

Sekarang bener-bemer udah kesiangan banget datang ke kantor agency "Elite Management" karna 2 kucrut di sebelah gue.

"Bro,kayanya meetingnya udah deh,bayangin aja sekarang udah jam 11 sedangkan meeting di adain jam 8 pagi"cerocos arsenio. reynand dan tristan yang mendengar langsung berhenti "apa lo bilang?"ucap reynand

"Gue cuma ngasih usulan aja,yaudah jalan lagi nanti bener-bener telat yo" ajak si arsen

Ketika lagi asyik-asyiknya ngobrol tiba-tiba ada yang nabrak reyanand BRUKKK. Dan kita cuma melihat tuh cewek dan yang duluan sadar dari kagetnya itu tristan dia langsung ngulurin tangannya dan si cewek yang jatuh itu malah ngeliat tangan si tristan,ketika cewek itu mau nerima uluran tangannya reynand langsung mukul pelan tangan si tristan "ayo cepet,lo mau duduk terus dilantai?" Ucap reynand "ehh,iya-iya"kata tuh cewek langsung nerima uluran tangan reynand.

"Sorry" kata reynand memecahkan keheningan
"Iya gak apa-apa kok,lagian ini bukan salah kamu sepenuhnya akunya aja yang ga merhatiin jala,sorry juga ya"jawab tuh cewek sambil tersenyum dan reynand yang melihatnya ikut tersenyum "CANTIK" gumam reynand

"Ehhh,apa?tadi kamu ngomong apa?"ujar cewek itu

"Ahh,gue nanya siapa nama lo" ucap reynand dan sukses membuat ke-2temennya melongo

"Nama gue Claretta" ujar retta sambil tersenyum "dan lo?" Lanjut retta lagi tapi sebelum reynand menjawab tiba-tiba telpon retta berbunyi dan retta izin untuk undur diri.

"Wess bro langsung ngebet aja nih"ledek tristan disambut cekikikan dari arsenio

"Terserah lo lo pada" ucap reynand sambil berlalu diikuti oleh tristan dan arsenio sambil tertawa geli melihat tingkah temannya yang cuek banget sama masalah cewek tapi kalo ke cewek yang tadi kayaknya gaada hambatan

***

CLARETTA*pov

Tadi claretta dapet telpon dari della,dia ngajakin makan sekalian kangen-kangenan, dan sekarang claretta lagi di perjalanan menuju cafe yang di sebut sama della tadi, setelah sebelumnya pulang kerumah untuk ganti baju. Retta menggunakan dress berwarna putih gading dengan flat shoes ditamabah tas selwndang berwarna hitam. Sekarang retta berada di dalam cafe tapi belum menemukan della dan vania retta langsung menelpon della dan mereka ada di bangku palin pojok.

"Haii,sorry lama ya?" Ucap retta sambil dan membuat kedua sahabatnya itu menoleh.

"Ohh hai retta,engg kok santai aja"jawab della "lo mau terus berdiri ya re?"ucap vania dan retta yang menyadari dirinya masih berdiri langsung tersenyum kikuk

"Mau pesen apa re?" Ujar Vania tiba-tiba . "Emmm, beef stick sama minumannya jus mangga aja dehh" dan langsung di tulis oleh waitersnya

***

REYNAND*pov

Setelah dari agency tadi kita langsung menuju ke cafe soalnya tadi pagi kita belum makan sama sekali,setelah sampe di cafe ternyata penuh banget tiba-tiba ada waitery ang ngehampiri kita. "Mr.wright"ucapnya sambil menunduk dan seketika suasan jadi riuh ngeliat reynand,tristan,dan arsenio karna melihat kita datang dan terdengar desas-desus seperti

"Itu model yang sedang naik daun itu kan?"
"Ahhh ternyata ganteng banget aslinya" dan masih banyak lagi

"Apa masih ada meja yang kosong"ucap arsenio

"Emmh,apa tuan mengenal nona fredella dan nona bellvania?"tanya waiter itu dan kita mengangguk "kalo begitu kebenaran mereka menduduki meja yang kapasitasnya melebihi 3 orang,jika tuan mau saya akan meminta izin"ucapnya lagi dan dia berjalan menuju meja terlihat mereka berbincang lalu sesekali fredella dan mbak-mbak waiter itu melihat kearah kami lalu waiter itu berjalan menuju ke arah kami lagi "silahkan tuan" dan kita pun menuju meja yang di tempati oleh fredella dan kedua temannya.

***

Author*pov

"Hai del"sapa arsen
"Oh,hai sen"sapa della
"Kalian mau berdiri terus di situ apa gimana"intrupsi vania sedangkan retta masih asyik dengan handphonenya

"Thanks ya udah mau izinin kita duduk disini,lagian tadi mau balik lagi perut udah ga bisa di kompromi"ucap tristan

"Santai aja kali"jawab vania dan diangguki sama della."dia siapa?"tanya tristan menunjuk kearah retta yang masih asik sama dunianya sendiri

"Ohh dia sahabat kita namanya-" ucap vania belum selesai karna teriakan arsen "claretta?lo retta kan?"retta yang merasa di panggil langsung menoleh "ohh haii,ternyata ketemu lagi"jawab retta tersenyum

"Kalian udah kenal?"tanya della "mereka sih udah tau nama gue tapi gue belum tau"ucap retta dan tiba-tiba arsen mengulurkan tangannya retta menatap bingung tangan arsen "katanya lo belum kenal gue yaudah kita kenalan"ujar arsen "ohh" ucap retta "arsenio" retta mengangguk "dan ini tristan,dan si dingin reynand"lanjut arsen dengan nada ejekan saat memperkenalkan reynand dan plus dapet jitakan di kepalanya kita yang melihat hanya tertawa.

"Tapi bener sih kata si arsen bahwa si cowok manis tadi ternyata dingin banget buktinya mukanya flat banget,tapi kok tadi malah manis banget sama gue sampe nolongin plus nanyain nama gue kok sekarang kaya yang ga kenal gitu sih,aneh!" Batin retta sambil sesekali melirik reynand.

"Sstt"suara itu dan gedoran di bahunya memecahkan lamunan retta,retta pun langsung melihat kearah sampingnya sambil mengangkat alisnya dan vania yang mengerti langsung mendekatkan bibirnya ke telinga retta lalu membisikan sesuatu.

"Lo ada something yang sama rey?"bisik vania yang jelas membuat matanya melolot lalu mengeleng kuat "hahaha,muka lo kaya kepiting rebus tau ga?" Teriaknya dan semuanya langsung melirik kearah meja kita terutama penghuni meja ini retta langsung menutup mukanya dan lagi lagi vania tertawa karna sudah menahan malu dan melihat temannya menatapnya bingung dia langsung membekap mulut vania sambil tersenyum kearah pelanggan yang lain.

"Ada apa sih kalian?" Kata della
"Ini si retta lirik-lirik pmmmmh"katanya belum selesai karna retta langsung membekap mulut vania,mereka langsung menatap keduanya aneh

"Lirik-lirik siapa sih?"kata della sekali lagi,ketika vania akan menjawab retta langsung melolotinya "engga dia tadi lirik-lirik makanan gue katanya makanannya gaenak"ujar vania berbohong, lalu tiba-tiba . "Nih" suara dingin itu sambil menyodorkan makanannya retta hanya melongo.






Vote and comment yahh

Semoga ceritanya disukai ya maksihh, maaf bila ceritanya gaje yahh . Bayy

TI AMÖ (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang