CHAPTER 4

894 50 2
                                    


***

"OMG ternyata kakakku diam-diam mempunyai kekasih yang sangat tampan"celoteh adiknya yang membuatnya tambah binggung
Dan tiba-tiba ayahnya memberi majalah pagi ke arahnya dia yang mengira bahwa pasti ada sesuatu di dalam sana yang membuat ayah,ibu dan adiknya bertingkah seperti ini dan ketika ia melihat isi majalahnya ia langsung menutup mulutnya kaget.

***

"Apa-apan coba ini?"tanya retta pada ayahnya. Kira-kira isi dari majalah itu "seorang model,artis,sekaligus musisi Reynand Aaron Wright diam-diam sudah mempunyai kekasih?"

"Apa-apaan ini ahhkk rasanya ingin mencekik orang yang berani-beraninya membuat cerita seperti ini!"batin retta

"Dengar ayah,ibu,chels ini semua itu tidak benar,ini cuma buat-buatan wartawan ga ada kerjaan itu. Sumpah deh aku ga ada hubungan apa-apa ko sama rey kenal aja baru kemarin yah"jelas retta

"Cahh, alibikann"ejek chelsie tidak percaya."ehh diem yah lo jangan buat suasana semakin runyem deh chels!"ucap retta sedikit emosi

"Udah deh kak kalo memang pacaran gapapa kok asalkan orangnya baik"ucap ayah retta berhasil membuat retta melongo dan membuat chelaie tersenyum evil
"Tuh kan apa gue bilang lo itu cuma alibi aja biar ayah setujukan?ngaku lo,kualat loh ngeboongin orangtua kak"ucap chelsie yang maksimal membuat emosinya naik satu pitam lagi "LO"tunjuk retta sambil menghampiri chelsie dan chelsie yang ngeri melihat kakaknya itu langsung lari kebelakan ibunya "ibuuuu,kakak mau macem-macem"teriak chelsie . "Heh fitnah ya lo,sini gak?"ujar retta tak kalah nyaring ketika retta akan menghampiri chealsie tiba-tiba ayanya bicara. "Sekarang waktunya makan bukan berantem,lagian kamukan jam 09:00 ada pemotretan kan re?"ucap ayah retta melerai kedua anaknya itu dan retta mengangguk patuh begitupun chealsie dan merekapun makan dalam keheningan

***

"Pagi mah,pah,dan my girl"ucap rey saat sudah sampai di ruang makan

"Pagi son"jawab papah dan mamahnya berbarengan "pagi my boy"jawab audrey riang

"Ohhiya,rey kamu kok punya pacar gak bilang-bilang sih?"ucap mamahnya rey ketika mereka sedang memakan makanan penutup,rey yang mendengar ucapan mamahnya mengernyitkan dahinya. "Iya kak,kalo malu sih mana mungkin kan mah orang pacar kakak cantik gitu" ucapan audrey tambah membuat bingung rey

"Nih kalo kamu bingung"ucap papahnya sambil memberi rey majalah dan menurut rey ini adalah pagi yang membingungkan plus pagi yang mengagetkan,sebab dugaannya semalem benar bahwa bunyi-bunyi itu adalah suara jepretan kamera wartawan. Shit!

"Hahaha,biasa aja kali kak mungaknya. Kayak ketauan maling aja pake kaget gitu?kalo misalnya mau ngelak udah gak bisa kak,noh udah jelaskan buktinya"timpal audrey ketika melihat kakaknya akan berbicara dan dia tau persis kalau kakanya itu mau mengelak

"Iyasih rey gapapa kali,jangan lupa nanti bawa main ke rumah yah"ujar mamahnya rey yang membuat rey prustasi.

"Mah dia itu bukan pacar rey okey,orang kenal aja baru kemarin"ucap rey membela diri. "Iya sekarang bukan,kalo nanti gak tau kan?"timpal audrey lagi

"Serah lo deh drey pusing gue,yaudah mah,pah rey berangkat dulu yah bayy"pamit rey kepada kedua orangtuanya. "Iyalah yang mau jemput hati-hati,hahaha"teriak audrey dengan nada ejekannya

Tapi memang benar dia sekarang akan menjemput retta karna tadi pagi-pagi sekali della bilang bahwa tristan tidak bisa menjemput retta karna ada keperluan mendadak terus sekalian memberi tahu bahwa mobil retta tidak di pakai oleh tristan dan malah di simpen dirumahnya,gila ga tuh si tristan nah nanti si retta pulang naik apa coba?ahh whatever.

***

Sekarang rey sudah nyampe di depan rumah retta dan kebetulan retta keluar dari rumahnya diapun langsung memberhentikan mobilnya di depan retta,rey membuka kaca mobilnya
"Masuk"ucapnya dingin

TI AMÖ (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang